#
|
Tajuk
|
Siaran pertama
|
7 | "Taman Kanak-kanak (Tadika)" | 5 September 2008 (2008-9-5) |
---|
Setelah setahun sejak musim lalu, Upin dan Ipin sudah bersekolah di TK Ramah (Tadika Mesra). Dua bersaudara itu mendapat banyak teman baru, tetapi mereka masih suka berbuat nakal. Fizi dan Upin mempunyai laba-laba peliharaan mereka yang diadu di dalam kelas sebelum pelajaran dimulai. Sewaktu belajar, Cikgu Jasmin mengingatkan bahwa Ramadan akan tiba, lalu Upin, Ipin dan kawan-kawan membicarakan pengalaman mereka berpuasa.
Epilog :
Laba-laba Fizi yang hilang ternyata berada di atas kepala Cikgu Jasmin dan akhirnya Cikgu Jasmin berteriak |
8 | "Bulan Baru (Anak Bulan)" | 6 September 2008 (2008-9-6) |
---|
Upin dan Ipin tertegun dan ingin tahu kapan dimulainya Ramadan, maka mereka bertanya kepada Kak Ros, maka Kak Ros menjelaskan kepada mereka bahwa Ramadan dimulai ketika bulan baru kelihatan. Dengan rasa kagum akan pengetahuan baru itu, dua bersaudara itu pun berjaga malam untuk mencari bulan baru malam itu, tetapi rencana mereka tidak berhasil. |
9 | "Adat (Adat)" | 7 September 2008 (2008-9-7) |
---|
Upin dan Ipin bertanya kepada neneknya mengapa Bu Guru Jasmin (Cikgu Jasmin) tidak berpuasa. Kak Ros menjawab pertanyaan adik-adiknya itu dengan berkata bahwa perempuan diperbolehkan tidak puasa sebentar oleh Allah kerana Allah menyayangi perempuan. Upin dan Ipin masih tidak percaya. Sore itu, neneknya memberi makanan kepada Upin dan Ipin untuk diberikan kepada Tok Dalang. Upin bertanya kenapa; Neneknya menjawab bahwa itu semua adalah adat. |
10 | "Rakus (Tamak)" | 12 September 2008 (2008-9-12) |
---|
Kak Ros membawa Upin & Ipin ke Pasar Ramadan untuk membeli makanan untuk berbuka puasa. Kak Ros memberikan uang kepada kakak-beradik kembar itu untuk membeli satu jenis makanan saja, tetapi mereka membeli ayam goreng yang berlebihan, karena itu meja makan keluarga Upin dan Ipin di penuhi oleh ayam goreng yamg di belinya di Pasar Ramadan, sehingga setibanya waktu berbuka puasa, karena kelakuan itu mereka tidak sanggup untuk menghabiskan semua ayam yang dibeli mereka itu. |
11 | "Lailatul Qadr (Lailatul Qadr)" | 13 September 2008 (2008-9-13) |
---|
Upin dan Ipin menghargai arti Lailatul Qadar dari Nenek. Mereka berencana untuk berada dalam masjid setelah tarawih untuk membaca Al-Qur'an. Sementara itu, Ehsan dan Fizi tiba di masjid lalu mengajak Upin dan Ipin bermain kembang api, tetapi kakak-beradik itu menolak ajakan mereka. Sementara itu, kedengaran juga bunyi letusan mercon. Sehingga, tangan Fizi terkena letusan mercon itu. Akan tetapi, Mail juga disalahkan. |
12 | "Kisah & Teladan (Kisah & Tauladan)" | 14 September 2008 (2008-9-14) |
---|
Teman-teman sekelas Upin dan Ipin dihebohkan tentang tangan Fizi yang diperban, jadi Fizi menceritakan apa yang terjadi sehari sebelumnya. Mail juga tampak minum di kawan-kawannya saat siang hari di bulan puasa. Bu Guru Jasmin pun masuk ke kelas dan mendiskusikan tentang sebab dan manfaat berpuasa. Setelah kelas selesai semua pun bermaaf-maafan. |
13 | "Sayang Kak Ros (Sayang Kak Ros)" | 1 Oktober 2008 (2008-10-1) |
---|
Upin dan Ipin membujuk agar Kak Ros dan Opah membeli baju baru untuk mereka untuk persiapan hari lebaran nanti, tetapi kakak-beradik itu kecewa karena Kak Ros tidak mau membeli baju baru. Di luar rumah, Upin & Ipin berbicara tentang persiapan hari lebaran bersama teman-temannya sebentar lagi. Lalu Ehsan menunjuk-nunjuk baju barunya sehingga Upin & Ipin merasa tertekan. Rupanya Kak Ros bukannya membeli, sebaliknya menjahit baju baru untuk adik-adik kesayangannya. |
14 | "Ketupat (Ketupat)" | 2 Oktober 2008 (2008-10-2) |
---|
Mereka berempat saling menceritakan tentang persiapan hari lebaran mereka. Upin & Ipin bermain-main dengan membuat ketupat berbentuk lain. Kak Ros menegur mereka karena cara membuat ketupat mereka salah, tetapi diejek balik pula karena ketupat bawangnya. |
15 | "Zakat Fitrah (Zakat Fitrah)" | 3 Oktober 2008 (2008-10-3) |
---|
Dengan menceritakan kegiatan di masjid tadi, Upin dan Ipin mengingatkan Opah agar membayar zakat fitrah. Mereka bertiga bergegas ke masjid, tetapi masjid sudah kosong, jadi mereka ke rumah Kakek Dalang (Tok Dalang) untuk menyelesailkan kewajiban zakat mereka. Uang zakat diserahkan Opah ke tangan Tok Dalang, dan dari Tok Dalang ke tangan Upin juga. Sewaktu berbuka puasa, Opah menceritakan tujuan membayar zakat fitrah yaitu sebagai mengingat golongan kurang bernasib baik disaat bulan Ramadan. |
16 | "Malam Tenang (Malam Syahdu)" | 4 Oktober 2008 (2008-10-4) |
---|
Ketika tiba malam lebaran, maka tarawih diganti dengan takbiran. Upin dan Ipin sedang bermain kembang api tetapi Kak Ros menyuruh mereka memasang tikar. Lama sekali waktu yang digunakan mereka untuk meratakan tikar sehingga Kak Ros terpaksa menegur mereka sekali lagi. Rupanya tikar ini sebagai alas penduduk kampung takbiran. Tok Dalang mengajak Upin dan Ipin takbiran di masjid, dengan izin Opah. |
17 | "Pagi Lebaran (Pagi Raya)" | 5 Oktober 2008 (2008-10-5) |
---|
Pada pagi hari tanggal 1 Syawal, Upin dan Ipin bermaaf-maafan dengan Opah dan Kak Ros. Setelah salad id, mereka mengajak teman-teman ke rumah mereka untuk menikmati makanan lebaran. Ketika makan, Mail mengeluarkan rasa kesal karena gagal memenuhi kewajiban berpuasa sepanjang Ramadan sebelumnya, namun dimaafkan Opah juga asalkan dia sewaktu bulan puasa pernah berbuat baik sepanjang bulan suci itu. |
18 | "Berkat (Berkat)" | 6 Oktober 2008 (2008-10-6) |
---|
Upin dan Ipin membantu mengantarkan makanan ke rumah Tok Dalang. Setibanya di sana, Tok Dalang pun mengajak Upin, Ipin dan kawan-kawan mereka mencoba hidangan istimewanya yaitu ketupat berbentuk sapi. Setelah itu, Tok Dalang memberikan uang lebaran kepada semua anak-anak yang hadir di rumahnya. |