Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
Hapus tag/templat ini.
Tujuan dari universal joint adalah untuk menyerap perubahan sudut yang disebabkan oleh posisi transmisi dan differential yang tidak rata.
Universal joint yang ada adalah sebagai berikut :
1. Hook joint
2. Tubular joint
3. Flexible joint
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh universal joint adalah sebagai berikut :
• Harus dapat memindahkan tenaga dengan tanpa merubah sudut kecepatan walaupun sudut antara transmisi dan differential relative besar.
• Harus dapat memindahkan tenaga dengan lembut dan tanpa menimbulkan bunyi
• Harus mempunyai konstruksi yang sederhana dan bebas gangguan.
Universal joint biasanya dipakai untuk menggabungkan dua poros yang memiliki sudut pergerakan yang berbeda. Karena universal joint ini tidak hanya digunakan sebagai penerus putaran atau tenaga melainkan juga untuk menyesuaikan sudut yang selalu berubah pada dua poros yang berbeda.
Dengan adanya universal joint memungkinkan kedua poros bisa bergabung dan saling meneruskan gaya tanpa membuat salah satu poros mengalalami kerusakan.