Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

United Fruit Company

Pintu depan United Fruit Building di 321 St. Charles Avenue, New Orleans, Louisiana.

United Fruit Company adalah perusahaan Amerika Serikat yang memperdagangkan buah tropis, khususnya pisang, yang ditanam di Amerika Tengah dan Selatan, lalu dijual di Amerika Serikat dan Eropa. Perusahaan ini didirikan tahun 1899 melalui merger perdagangan pisang Minor C. Keith dan Boston Fruit Company milik Andrew W. Preston. Perusahaan ini mengalami masa-masa kejayaannya pada awal sampai pertengahan abad ke-20. Perusahaan ini menguasai banyak wilayah dan jaringan transportasi di Amerika Tengah, pesisir Kolombia yang berbatasan dengan Karibia, Ekuador, dan Hindia Barat. Walaupun United Fruit bersaing dengan Standard Fruit Company (kelak bernama Dole Food Company) memperebutkan dominasi perdagangan pisang internasional, perusahaan ini memegang monopoli virtual di sejumlah kawasan, beberapa di antaranya disebut republik pisang, seperti Costa Rica, Honduras, dan Guatemala.[1]

Kehadiran United Fruit memberi dampak ekonomi dan politik yang sangat mendalam terhadap negara-negara Amerika Latin. Perusahaan ini dikritik karena melakukan neokolonialisme eksploitatif. Para kritikus juga menjadikan United Fruit sebagai contoh pengaruh perusahaan multinasional terhadap urusan dalam negeri sebuah republik pisang. Setelah mengalami kemerosotan finansial, United Fruit bergabung dengan AMK milik Eli M. Black tahun 1970 dan menjadi United Brands Company. Pada tahun 1984, Carl Lindner, Jr. mengubah United Brands menjadi Chiquita Brands International yang terus beroperasi sampai sekarang.

Referensi

  1. ^ Opie, Frederick Douglass (July 2009). Black Labor Migration in Caribbean Guatemala, 1882–1923. Florida Work in the Americas. University of Florida Press. 

Sumber

Further reading

Pranala luar

Media tentang United Fruit Company di Wikimedia Commons

Kembali kehalaman sebelumnya