Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Una furtiva lagrima

Una furtiva lagrima ("Air Mata yang Tersembunyi") adalah sebuah romansa dari babak II, adegan 2 opera Itali yang berjudul L'elisir d'amore oleh Gaetano Donizetti. Aria ini dinyanyikan oleh tokoh Nemorino setelah dia mendapati obat pengasih yang dibeli untuk memenangi hati gadis impiannya, Adina, berhasil seperti yang diharapkan.

Nemorino jatuh cinta kepada Adina, namun Adina tidak berminat untuk menjalin hubungan dengan seorang pemuda miskin seperti Nemorino. Oleh sebab itu, Nemorino membeli obat pengasih dengan semua uang yang dimilikinya dalam sakunya. Obat pengasih yang dibelinya sebenarnya hanyalah sejenis anggur merah yang murah dijual oleh seorang pelaut pengembara yang juga seorang penipu.

Namun, ketika Nemorino melihat Adina menangis dan mengetahui bahwa cintanya telah dibalas, dia menyangka obat pengasih itu betul dan mujarab.

Libreto

Bahasa Itali
Bahasa Inggeris

Una furtiva lagrima
Negl'occhi suoi spunto:
Quelle festose giovani
Invidiar sembro.
Che piu cercando io vo?
Che piu cercando io vo?
M'ama, si m'ama, lo vedo, lo vedo.
Un solo instante i palpiti
Del suo bel cor sentir!
I miei sospir, confondere
Per poco a' suoi sospir!
I palpiti, i palpiti sentir,
Confondere i miei coi suoi sospir
Cielo, si puo morir!
Di piu non chiedo, non chiedo.
Ah! Cielo, si puo, si puo morir,
Di piu non chiedo, non chiedo.
Si puo morir, si puo morir d'amor.

A furtive tear
Slipped from her eye ...
Those festive young women
Seemed to provoke her envy ...
What more could I want?
What more could I want?
She loves me, she loves me; I see that, I see that ...
For just one moment if I could feel
The beating of her heart!
With her sighs briefly
Mingling with mine!
Hearing her heartbeat merging with mine
Her sighs one with mine!
Heaven, then I could simply die!
I couldn't ask for more.
Oh! Heaven, then I could simply die ...
I couldn't ask for more.
I could simply die, loving and being loved.

Rujukan

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya