Umar bin Abi Rabi'ahUmar bin Abi Rabi'ah adalah seorang penyair dari suku Quraisy pada abad ke-1 Hijriah. Ia dilahirkan dan tinggal di Madinah. Umar bin Abi Rabi'ah dikenal sebagai salah seorang pembuat syair cinta berbentuk gazal dalam bahasa Arab. NasabUmar bin Abi Rabi'ah berasal dari suku Quraisy. Nasabnya ialah Abu al-Khithob Umar bin Abdillah bin Abi Rabi’ah al-Quraisy al-Makhzumi. Umar bin Abi Rabi'ah dilahirkan di Madinah pada malam yang sama dengan meninggalnya Umar bin Khattab. [1] Kematian Umar bin Khattab pada empat hari terakhir dari bulan Zulhijah 23 H.[2] Ayah Umar bin Abi Rabi'ah merupakan seorang pedagang kaya yang bekerja untuk Muhammad dan tiga dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan ibunya adalah seorang Nasrani.[1] PekerjaanUmar bin Abi Rabi'ah bekerja sebagai penyair.[3] Ia mulai membuat puisi sejak masih anak-anak. Dalam penulisan puisi, ia mengunjungi para perempuan dan bergurau dengan mereka.[4] Karya sastraPada masa Kekhalifahan Umayyah, jenis syair yang pernah digunakan pada masa Arab Jahiliah mulai digunakan kembali oleh para penyair Arab. Umar bin Abi Rabi'ah termasuk salah satu penyair tersebut.[5] Umar bin Abi Rabi'ah membuat syair dalam bentuk gazal. Syair yang dibuatnya secara khusus menggambarkan tentang keadaan perempuan. Penulisan syair bebrbentuk gazal menjadikan Umar bin Abi Rabi'ah berbeda dari para penyair lain semasanya karena tidak menjaga keberadaan sastra Arab Islam dan dianggap tidak mendekatkan diri kepada Allah.[4] KematianUmar bin Abi Rabi'ah meninggal pada tahun 719 M.[5] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|