Ulfilas lahir sekitar tahun 311[1] atau 318.[3] Ia ditahbiskan menjadi seorang uskup pada pada usia 30 tahun oleh Eusebius dari Nicomedia, kemungkinan pada saat ia menjabat di kedutaan KaisarKonstantinus, sekitar tahun 348.[3] Pada tahun 360-an ia menganut ajaran Arianisme.[2] Ulfilas kemudian bekerja memberitakan Injil di kalangan bangsa Goth, di mana ia berasal.[3] Pada tahun 376, ia diminta oleh Fritigern, pangeran Visigoth, untuk berunding dengan Valens yang adalah seorang Arian agar bangsa Visigoth dapat menetap di wilayah Kekaisaran Romawi.[3] Valens kemudian membantu Fritigern melawan Athanaric, pangeran Ostrogoth.[2] Setelah kemenangan Fritigern atas Athanaric, kaum Goth pimpinan Fritigern kemudian berkonversi menjadi Kristen beraliran Arianisme, mengikuti Valens yang membantu mereka.[2] Pada saat bersamaan, Ulfilas menemukan atau mengembangkan aksara Gothik dan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Goth.[2] Ulfilas meninggal pada tahun 388 di Konstantinopel saat ia berusaha untuk bermediasi dengan Theodosius mewakili pandangan Arian.[3]