Ubaidah bin Abdurrahman as-SulamiUbaidah bin Abdurrahman as-Sulami (bahasa Arab: عبيدة بن عبد الرحمن السلمي; meninggal setelah 732)[1] adalah seorang gubernur Arab pada masa Kekhalifahan Umayyah. Asal-usulUbaidah berasal dari suku Bani Sulaim dari Qais bin 'Ailan.[1] Silsilahnya adalah Ubaidah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abi al-A'war Amr bin Sufyan bin Abdu Syams bin Sa'id bin Fa'idh bin al-Auqash bin Murrah bin Hilal bin Falij bin Dzakwan bin Tsa'labah bin Bahitsah bin Sulaim bin Manshur bin Ikrimah bin Khashafah bin Qais bin 'Ailan as-Sulami.[2] Kakek buyutnya, Abu al-A'war as-Sulami, adalah seorang pemimpin pasukan kavaleri di pihak Muawiyah bin Abu Sufyan pada Pertempuran Shiffin tahun 657.[3] BiografiUbaidah merupakan gubernur Jund al-Urdunn pada masa kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705),[4] lalu menjabat sebagai gubernur Azerbaijan pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz (berkuasa 717–720).[5] Pada masa kekhalifahan Hisyam bin Abdul Malik (berkuasa 724–743), ia diangkat sebagai gubernur Ifriqiyah menggantikan Bisyr bin Shafwan al-Kalbi yang meninggal pada tahun 727.[6][7] Ia mulai menjabat pada tahun 728.[8] Masa jabatannya ditandai dengan pengangkatan gubernur al-Andalus yang bernama Utsman bin Abi Nis'ah, Hudzaifah bin al-Ahwash al-Qaisi, al-Haitsam bin Ubaid al-Kinani,[3] dan Abdurrahman al-Ghafiqi[2] serta penyerangan Pulau Sisilia yang dipimpin oleh al-Mustanir bin al-Habhab al-Harasyi namun berakhir dengan kegagalan.[8] Selama menjabat, Ubaidah menangkap para pekerja pada masa Bisyr bin Shafwan lalu memenjarakan, mendenda, dan memperlakukan mereka dengan kasar. Di antara para pekerja tersebut adalah Abu al-Khattar al-Kalbi. Abu al-Khattar kemudian mengirim puisi kepada Hisyam tentang kondisinya lalu Hisyam marah dan memecat Ubaidah.[9][10] Ia digantikan oleh Uqbah bin Qudamah at-Tujibi. Peristiwa itu terjadi pada bulan Syawal 114 H (732 M) hingga Ubaidillah bin al-Habhab datang sebagai gubernur baru.[10] Referensi
|