The Trilateral Commission |
Tanggal pendirian | 1973; 51 tahun lalu (1973) |
---|
Pendiri | David Rockefeller |
---|
Tipe | Konferensi tahunan |
---|
Lokasi | - Washington, D.C. (tempat rapat utama); Paris; Tokyo
|
---|
Jumlah anggota | +390 |
---|
Tokoh penting | Joseph S. Nye, Jr. (ketua wilayah Amerika Utara) Yasuchika Hasegawa (ketua wilayah Asia Pasifik) Jean-Claude Trichet (ketua wilayah Eropa) |
---|
Situs web | www.trilateral.org |
---|
Trilateral Commission adalah kelompok diskusi non-pemerintah non-partisan yang didirikan oleh David Rockefeller[1] pada bulan Juli 1973 untuk mendorong kerja sama yang lebih erat antara Amerika Utara, Eropa Barat, dan Jepang.
Sejarah
Pendirian
Karena merasa ada perpecahan antara Amerika Utara, negara-negara Eropa, dan Jepang, Trilateral Commission didirikan untuk mendorong dialog politik dan ekonomi mendalam di seluruh dunia. Menurut deklarasi pendiriannya:
- "Saling ketergantungan tidak dapat dihindari di dunia modern. Ketergantungan melintasi dan memengaruhi sistem kenegaraan... Meski kerja sama yang lebih besar perlu dibangun antara negara-negara dunia, Jepang, Eropa Barat, dan Amerika Utara, karena memiliki dampak besar terhadap ekonomi dunia dan hubungan yang erat dengan satu sama lain, merasa menanggung tanggung jawab khusus untuk membangun kerja sama yang efektif untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan bersama."
- "Supaya efektif menangani permasalahan bersama, Jepang, Eropa Barat, dan Amerika Utara perlu berkonsultasi dan bekerja sama lebih erat secara sejajar untuk mengembangkan dan melaksanakan kebijakan khusus terhadap masalah-masalah yang memengaruhi kepentingan bersama... menghindari tindakan sepihak yang tidak sesuai dengan ketergantungannya serta tindakan yang berdampak negatif terhadap wilayah-wilayah lain... [serta] memanfaatkan organisasi internasinoal dan regional yang sudah ada sekaligus mempertegas peran mereka."
- "Lembaga ini ingin berperan sebagai pembangun wadah pertukaran pendapat yang bebas antarnegara dan antarwilayah. Kemajuan negara-negara berkembang dan perbaikan hubungan Timur dan Barat akan menjadi topik utama."[2]
Zbigniew Brzezinski, Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden Jimmy Carter tahun 1977 sampai 1981, guru besar Universitas Columbia, dan penasihat Rockefeller yang mendalami hubungan internasional, mengundurkan diri dari jabatannya untuk mendirikan Trilateral Commission bersama:[3]
- Henry D. Owen, direktur kajian hubungan luar negeri di Brookings Institution
- George S. Franklin, direktur eksekutif Council on Foreign Relations di New York[4]
- Robert R. Bowie, Foreign Policy Association dan direktur Harvard Center for International Affairs
- Gerard C. Smith, negosiator SALT I dan ketua wilayah Amerika Utara pertama
- Marshall Hornblower, mantan pengacara di Wilmer, Cutler & Pickering
- William Scranton, mantan gubernur Pennsylvania
- Edwin Reischauer, guru besar Universitas Harvard dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, 1961–1966
- Max Kohnstamm, European Policy Centre
- Tadashi Yamamoto, Japan Center for International Exchange[5]
Anggota pendiri lainnya adalah Alan Greenspan dan Paul Volcker, keduanya kelak menjadi kepalaFederal Reserve System.
Rapat
Trilateral Commission memulai rapat setengah tahunannya pada Oktober 1973 di Tokyo. Pada bulan Mei 1976, rapat pleno pertama yang melibatkan ketiga grup wilayah dilaksanakan di Kyoto. Pengaruh terbesar grup ini langsung terasa setelah rapat pertamanya, yaitu integrasi Jepang ke dalam percakapan politik global. Sebelum rapat ini, Jepang sangat terisolasi di dunia internasional.[2] Since its founding, the discussion group has produced an official journal called Trialogue.
Keanggotaan
Keanggotaan terbagi secara proporsional ke dalam tiga wilayah grup. Amerika Utara diwakili oleh 120 anggota (20 dari Kanada, 13 dari Meksiko, dan 87 dari Amerika Serikat). Grup Eropa memenuhi batas 170 anggota yang mewakili hampir setiap negara di benua itu; batas jumlah anggota untuk setiap negara adalah 20 dari Jerman, 18 dari Prancis, Italia, dan Britania Raya, 12 dari Spanyol, dan 1–6 dari negara lainnya. Awalnya, Asia dan Oseania hanya diwakili oleh Jepang. Namun, pada tahun 2000, grup Jepang yang beranggotakan 85 orang memperluas wilayahnya dan menjadi grup Asia Pasifik yang beranggotakan 117 orang: 75 dari Jepang, 11 dari Korea Selatan, 7 dari Australia dan Selandia Baru, dan 15 dari ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand). Grup Asia Pasifik juga beranggotakan 9 orang dari Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan. Kini, Trilateral Commission mengaku memiliki "lebih dari 100" anggota dari Asia Pasifik.[2]
AD/ART Trilateral Commission tidak mengizinkan pejabat pemerintah menjadi anggota.[6] Wadah pemikir ini memiliki anggota dari dunia politik, bisnis, dan akademik, dan diketuai oleh tiga orang yang mewakili tiga wilayah. Ketua Trilateral Commission saat ini adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat Bidang Keamanan Internasional Joseph S. Nye, Jr., mantan kepala Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet, dan Yasuchika Hasegawa.[7]
Publikasi
- Nuclear Disarmament and Nonproliferation. Washington, D.C.: Brookings Institution. 2011. ISBN 978-0-930503-94-9.
Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar