Traktat Andorra 1278
Traktat Andorra (bahasa Katalan: Tractat de pareatge) adalah sebuah piagam feodal yang ditandatangani di Lleida pada 8 September 1278.[1] Traktat tersebut mengkodifikasikan perjanjian antara Bupati Foix, Roger-Bernard III, dan Uskup Urgell, Pere d'Urtx, mendirikan kedaulatan bersama mereka atas wilayah Andorra. Traktat tersebut mendirikan sistem kondominium di Andorra, menempatkannya di bawah suzerenitas dari kedua pemimpin tersebut. Sistem tersebut kemudian diratifikasikan pada 1993 oleh penandatanganan Konstitusi Andorra.[1][2] Traktat kedua ditandatangani pada 6 November 1288, yang melengkapi dan berurusan dengan sejumlah kausa pada traktat pertama.[1] Secara bersamaan, dua traktat tersebut terdiri dari hukum dasar pertama Andorra, dan merupakan dokumen konstitusional paling berpengaruh di negara tersebut sampai ratifikasi Konstitusi pada 1993.[3] Setelah serangkaian pernikahan. gelar-gelar Bupati Foix, termasuk statusnya sebagai salah satu pemimpin di Andorra, disematkan kepada penguasa monarki Prancis saat Henry IV dari Béarn, Bupati Foix dan Navarre, menjadi Raja Prancis. Henry IV kemudian menjadi raja Prancis pertama yang juga menjadi Co-Pangeran Andorra, sebuah gelar yang kemudian diteruskan kepada presiden saat ini.[3] Dengan ditetapkannya Konstitusi tahun 1993, sistem pemerintahan diubah menjadi demokrasi parlementer, dimana para pemilik gelar ini masih menjadi kepala negara seremonial.[4] Hanya ada satu salinan dari setiap traktat yang masih tersisa. Salinan traktat pertama disimpan di Arxiu Històric Nacional, Andorra. Naskah aslinya, yang disimpan di Tempat Pengarsipan Château de Foix, Ariège, telah hancur dalam sebuah kebakaran pada abad ke-20. Salinan traktat keduanya disimpan di Arxiu Diocesà i Capitular d'Urgell, La Seu d'Urgell, Spanyol. Naskah aslinya disimpan di kota Tournai, dan hancur dengan tempat pengarsipan tersebut saat kota tersebut dibom pada 1940 saat Perang Dunia II.[1] Referensi
|