Thomas Palaiologos atau Palaeologus (bahasa Yunani: Θωμᾶς Παλαιολόγος Thomas Palaiologos; 1409 – 12 Mei 1465) merupakan penguasa lalim di Morea dari tahun 1428 sampai dengan penaklukan Ottoman sekitar tahun 1460. Setelah pembelotan kakaknya ke Turki pada tahun 1460, Thomas Palaiologos menjadi penuntut yang sah untuk tahta Bizantium, klaim tersebut ia pertahankan selama pengasingannya di Italia.
Thomas Palaiologos merupakan anak bungsu yang masih hidup dari kaisar Bizantium[1][2][3] Manuel II Palaiologos [4] bersama istrinya Helena Dragaš. Kakeknya adalah Constantine Dragaš. Saudara-saudaranya termasuk kaisar Bizantium John VIII Palaiologos[5] dan Constantine XI Palaiologos, begitu pula Theodore II Palaiologos dan Demetrios Palaiologos, Penguasa dari Morea, serta Andronikos Palaiologos, Penguasa dari Thessalonica. Sebagai seorang bungsu, Thomas tidak pernah mengharapkan untuk memerintah, tetapi anak-anaknya menjadi ahli waris dari dinasti Palaiologan yang masih hidup.
Referensi
- ^ The Oxford handbook of Byzantine studies, Elizabeth Jeffreys, John F. Haldon, Robin Cormack, Oxford University Press, 2008, p.292
- ^ History of the Byzantine Jews: a microcosmos in the thousand year empire, Elli Kohen, University press of America, 2007, p.156
- ^ Empire of magic: medieval romance and the politics of cultural fantasy, Geraldine Heng, Columbia University Press, 2003, p.152
- ^ [1]
- ^ [2]