Meski telah berulang kali berganti formasi, grup musik ini memiliki dampak besar terhadap perkembangan musik di seluruh dunia. The Ventures telah berhasil menjual lebih dari 100 juta rekaman,[3] sekaligus menyandang gelar sebagai band instrumental terlaris sepanjang masa. Pada tahun 2008, nama The Ventures diabadikan di dalam museum Rock and Roll Hall of Fame.[4] Keahlian mereka dalam bermusik, eksperimentasi efek gitar, dan gaya bermusik mereka yang unik meletakkan landasan bagi band-band lain yang tidak terkira banyaknya, sehingga mereka mendapat julukan "Band yang Meluncurkan Ribuan Band".[5]
Dari pertengahan dekade 1960-an hingga awal dekade 1970-an, The Ventures menciptakan lebih dari 30 buah untuk artis-artis Jepang, dimulai dari "Ginza Lights" tentang gemerlapannya distrik Ginza di Tokyo yang dirilis oleh Masako Izumi dan Ken Yamauchi sebagai "Futari no Ginza", disusul dengan "Kitaguni no Aoizora" (Chiyo Okumura), "Ame no Midosuji" (AuYeung Fei Fei), serta "Kyoto no Koi" dan "Kyoto Bojou" oleh Yuko Nagisa. Pada tahun 1991, The Ventures diundang tampil pada acara musik malam tahun baru Kouhaku Uta Gassen di NHK.[6] Lagu "Kyoto no Ame" memenangi Japan Record Award ke-12 pada tahun 1970 untuk kategori proyek musik.[7] The Ventures tampil sudah lebih dari 2.600 kali di Jepang, dan sudah melakukan konser di seluruh 47 prefektur di Jepang.[7] Meski popularitas mereka di Amerika Serikat memudar pada tahun 1970-an, band ini tetap populer di Jepang dan masih secara teratur melakukan tur ke Jepang hingga kini.[3]