Terminology in Media, Culture and Politics adalah buku instruksi yang dirilis Kementerian Informasi Otoritas Palestina yang menyarankan istilah-istilah yang dipakai saat menjelaskan konflik Israel-Palestina. Buku panduan ini bertujuan menggantikan "istilah beracun yang disebarkan Israel dan Amerika Serikat" dengan frasa baru dan eufemisme.
Pengantar bukunya mencantumkan bahwa koleksi istilah ini bisa menjadi "penguat yang penting bagi perjuangan kita, sejak awal abad sebelumnya, untuk mengakhiri pendudukan dan mendirikan negara Palestina yang merdeka."[1][2]
Istilah pengganti
Menurut terjemahan dari Palestinian Media Watch, buku panduan ini menyatakan bahwa kata "Israel" perlu diganti dengan "kolonialisme Israel" atau "pendudukan kolonialis Israel" karena nama Israel justru mempertegas eksistensi negara tersebut. Buku ini juga mencantumkan saran pengganti lainnya: "pemberontakan" menggantikan "teror" dan "pemberontakan sah" menggantikan "kekerasan Palestina".[3]
Istilah Israel |
Istilah Palestina
|
Bintang Daud |
Bintang bersudut enam
|
Tembok Ratapan (Barat) |
Tembok Al-Buraq
|
Bukit Bait Suci |
Bait Suci Yerusalem
|
Pengeboman bunuh diri |
Operasi kesyahidan
|
Menteri Pertahanan Israel |
Menteri Perang Israel
|
Pasukan Pertahanan Israel |
Pasukan pendudukan Israel
|
Wilayah sengketa |
Wilayah dudukan
|
Wilayah otonom Otoritas Palestina |
Wilayah bebas Palestina
|
Israel |
Pendudukan kolonialis Israel
|
Kritik
Palestinian Media Watch menyatakan bahwa buku ini mendemonstrasikan penolakan Otoritas Palestina terhadap hak Israel untuk berdiri serta mengkritik pemakaian kata "pemberontakan" saat menyebut pembunuhan warga sipil Israel dan Yahudi.[2][4]
Lihat pula
Pranala luar
The report (in Arabic) Diarsipkan 2014-08-08 di Wayback Machine.
Referensi