Tenrikyo (bahasa Jepang: 天理教Tenrikyō) adalah suatu agamamonoteisme di Jepang, yang berkembang berdasarkan ajaran Miki Nakayama, yang juga dikenal sebagai Oyasama oleh para pengikutnya.[1] Para pengikut Tenrikyo percaya bahwa Tuhan, yang dikenal dalam berbagai nama antara lain Tenri-O-no-Mikoto, telah menyatakan kehendak ilahi-Nya melalui Nakayama yang berperan sebagai "Kuil Suci Tuhan". Pada tingkatan yang lebih rendah, peran tersebut juga dipegang oleh Izo Honseki Iburi dan para pemimpin lainnya agama ini.
Tujuan duniawi Tenrikyo ialah untuk mengajarkan dan menganjurkan "Hidup Suka Cita" (yōki yusan atau yōki gurashi), yang dicapai melalui tindakan amal dan kesadaran pikiran yang disebut hinokishin.
Kegiatan utama Tenrikyo saat ini termasuk pengelolaan 16.833 rumah ibadah lokal di Jepang,[2]Jiba (pusat dunia Tenrikyo) di Kota Tenri, oyasato-yakata (kompleks komunitas Tenrikyo yang terdiri dari Tenri University, Rumah Sakit Tenri, Sekolah Agama Tenri, Gedung Pertemuan Besseki, Shuyoka (pendidikan singkat), asrama, dan Sekolah Menengah Atas Tenri), dan berbagai organisasi lainnya yang berfokus pada komunitas. Agama ini memiliki 1,75 juta pengikut di Jepang,[2] dan kira-kira lebih dari 2 juta di seluruh dunia.[3] Dalam sastra populer Jepang, Tenrikyo diklasifikasikan sebagai shinshūkyō (gerakan keagamaan baru), karena ia didirikan pada abad ke-19.