Tell Beit Mirsim adalah sebuah situs arkeologi di Israel, di perbatasan antara Shfela (Sefela) dan Gunung Hebron.
Situs itu digali selama empat musim (tahun 1926, 1928, 1930 dan 1932) oleh William F. Albright.[1]
Penemuan
Lokasi ini memiliki "rencana kota karakteristik Kerajaan Yehuda yang juga dikenal dari situs lain" termasuk, Beit Shemesh (Bet-Semes), Tell en-Nasbeh, Khirbet Qeiyafa dan Beersheba (Bersyeba). Menurut laporan arkeologi, "Kasemat (casemate) tembok itu dibangun pada semua situs-situs tersebut dan rumah-rumah di sebelahnya menggabungkan kasemat itu sebagai salah satu kamar hunian. Model ini tidak didapati dari kota-kota orang Kanaan, orang Filistin maupun situs Kerajaan Israel (Utara)."[2]
Menurut Herbert G. May, editor utama dua buku rujukan klasik terkait Alkitab, dari suatu studi bekas-bekas guci yang ditandai "bat" dan "bat kerajaan" (royal bath) dari Tell Beit Mirsim, diperkirakan ukuran "bat" secara arkeologi adalah sekitar 22 liter (5,75 galon Amerika Serikat) [3]
Identifikasi
Albright mengidentifikasi reruntuhan itu dengan kota alkitabiah Dvir (Debir), atau Kiryat Sefer, yaitu nama lainnya.[4] Ia berharap untuk menemukan arsip kuno di sana. Identifikasi ini sekarang tidak diterima oleh komunitas arkeologi. Khirbet Rabud dipandang sebagai lokasi yang lebih mungkin lokasi.