Teletank adalah seri tank robot atau tank tanpa awak pertama Uni Soviet yang dibuat pada sekitar tahun 1930-an hingga awal 1940-an untuk mengurangi risiko peperangan yang dialami oleh tentara. Teletank dikendalikan oleh radio dari tank kontrolnya atau Tank Komando yang berjarak sekitar 500-1.500 meter dari teletank. Setiap teletank memiliki persenjataan sesuai dengan tugasnya yang beragam, mulai dari senapan mesin hingga pelontar api bahkan bahan peledak dan konon senjata kimia.[1] Varian tank yang menjadi dasar platform Teletank juga beragam, mulai dari T-18, T-26, T-38, BT-5 dan BT-7. Diantara tank-tank yang menjadi platform teletank tersebut, yang paling dikenal adalah teletank dengan platform tank T-26, salah satu tank Soviet yang dikenal memiliki banyak varian.
Salah satu tokoh yang dikenal dalam pengembangan teknologi teletank adalah Vladimir Bekauri (1882-1938), seorang teknisi militer Soviet kelahiran Tiflis (Tbilisi), Georgia. Pengembangan teletank lebih lanjut dilakukan oleh Institut Penelitian NII-20 dan Ostekhbyuro (Osoboe-tekhnicheskoye byuro) atau Biro Teknologi Khusus-nya Vladimir Bekauri. Pada akhir 1936, Pabrik Voroshilov No.174 membuat 37 tim teletank Proyek Titan yang masing-masing terdiri dari teletank TT-26 dan tank komando (Tank Upravleniya) TU-26. Pengembangan teletank lebih lanjut terhambat dengan pembersihan di tubuh militer oleh Stalin. Bekauri juga ikut tersapu dalam pembersihan ini dengan penangkapannya pada September 1937 dan eksekusinya pada Februari 1938.
Varian
TT-26 Titan
Tank ini dipersenjatai oleh pelontar api KS-2 dan sistem komando radio TOZ-IV dengan antenna di atas kubah meriamnya yang berbentuk seperti cambuk. Berbeda dengan tank pelontar api (Khimichesky Tank; Chemical [flamethrower] Tank) KhT-130, kubah meriam pada TT-26 berada di sebelah kiri dan menggunakan kubah meriam yang sama dengan kubah meriam meriam kaliber 45mm pada tank T-26 biasa. Beberapa tank ini direbut oleh Wehrmacht dari 152nd Independent Teletank Battalion saat pertempuran di sekitar Rovno tahun 1941.
T-26-Sh Podryvnik (Blaster)
Jenis teletank lain dengan basis T-26 yang pernah dibuat adalah T-26-Sh. Tank ini dibuat dengan tugas untuk menghancurkan bunker. Teletank ini dibuat dengan chasis T-26-5 yang menggunakan suspensi dengan basis dari Skoda LT-35 dan tidak dilengkapi kubah meriam. Kendaraan ini dilengkapi dengan lapisan baja tambahan (applique armor) setebal 30mm untuk meningkatkan ketahanannya saat menghadapi meriam anti-tank. Bahan peledak seberat 300-700 kilogram dibawa di bagian glacis (bagian depan). Sebagai tank robot, tentunya juga dilengkapi dengan sistem kontrol yang telah direvisi, TOZ-VIII, dengan antena model rel yang mengelilingi bagian atas tank komandonya. Tank ini akan berjalan ke dekat targetnya dan melepaskan bahan peledak tersebut. Proses ini akan dikendalikan dari jarak jauh. Pemicu pada bahan peledak diset akan meledakkan bahan peledak tersebut dalam waktu 15 menit sejak dilepaskan agar T-26-Sh memiliki kesempatan untuk kabur.
TT-BT-7 dan TU-BT-7
Teletank ini adalah varian teletank dengan platform tank BT-7 Soviet. Teletank TT-BT-7 ini bersenjatakan pelontar api dilengkapi dengan TU-BT-7 sebagai tank kontrolnya. Tank ini merupakan salah satu hasil program tank pelontar api Soviet yang tentunya akan menghilangkan keraguan yang ada ketika tank pelontar api berawak melaksanakan tugasnya dengan mendekati bunker musuh sembari membawa muatan bensin yang mudah terbakar. Dengan pelontar api yang ditempatkan pada tank yang dikendalikan melalui radio pada jarak yang jauh, akan memungkinkan pasukan untuk menembus garis pertahanan musuh sembari mengurangi risiko kecelakaan yang dialami oleh awak teletank. Seperti pada varian teletank lainnya, TU-BT-7 sebagai tank kontrol akan berada di jarak jauh sementara TT-BT-7 akan dikendalikan oleh awaknya dari tank kontrol untuk mendekati dan merusak kubu atau bunker pertahanan yang menjadi targetnya.
Riwayat tempur
Eksperimen operasional teletank berjumlah kecil buatan 1936-1937 dan serta datangnya gelombang teletank terbaru lainnya pada 1937 mendorong terbentuknya 152nd Independent Teletank Battalion dan 217th Independent Teletank Battalion. 152nd Independent Teletank Battalion terlibat dalam invasi Soviet ke Polandia pada 1939 tetapi tidak menggunakan teletanknya. Selama Perang Musim Dingin, 217th Independent Teletank Battalion digabungkan bersama dengan 20th Heavy Tank Brigade (dilengkapi dengan tank T-28) dengan 32 tim teletank, bersama dengan 7th Company dan 7 teletank lain. Pada 17 Desember 1939, satuan ini terlibat dalam pertempuran untuk memberikan bantuan kepada 123rd Rifle Division saat melakukan sebuah serangan. Serangan pertama gagal saat teletank macet karena salju tebal yang merupakan rintangan antitank tersembunyi. Karena ditugaskan untuk menyerang bunker di Garis Mannerheim, tank ini terbukti rentan terhadap ladang ranjau dan rintangan antitank lainnya. Sistem kontrol radionya juga terbukti bermasalah dan beberapa kali teletank dioperasikan secara manual bukannya dikendalikan dari jarak jauh. Pada Februari 1940, 42 teletank rusak, 6 diantaranya mengalami total loss (kerusakan total), 21 teletank membutuhkan perbaikan berat dan 15 teletank lagi diperbaiki oleh batalion.
Teletank T-26-Sh juga dikirimkan ke Finlandia dalam satuan eksperimen berjumlah kecil pada akhir Februari 1940, tapi tidak pernah terlibat dalam pertempuran. Percobaan dengan T-26-Sh melawan rintangan anti tank dan bunker yang telah dikuasai cukup menjanjikan sehingga memungkinkan pengembangan lebih lanjut setelah Perang Musim Dingin. Satuan teletank lain, 152nd Independent Teletank Battalion yang tergabung dalam 22nd Mechanized Corps, terlibat dalam pertempuran di sekitar Rovno pada bulan Juni hingga Juli 1941. Tetapi teletank beserta dengan tank komandonya dikemudikan secara manual dan dengan cara konvensional. Sebagian besar unit ini tersapu bersih pada pertempuran-pertempuran di musim panas. Saat reorganisasi satuan lapisan baja dilakukan pada 1940, 217th Independent Teletank Battalion direorganisasi sebagai 51st Independent Tank Battalion dari 4th Mechanized Corps yang ditempatkan di luar Moskow. Battalion tersebut ambil bagian dalam Pertempuran Ryazan pada November 1941, dan lagi-lagi menggunakan tank komandonya sebagai tank biasa.
Referensi
^Alexander Lychagin (9 October 2004). "What is Teletank?"(Google translated page) (dalam bahasa English). Odint Soviet news. Diakses tanggal 1 August 2010.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Steven J. Zaloga, (2015). "T-26 Light Tank: Backbone of the Red Army". Osprey Publishing, London. Hal. 26-27.