Teh Darjeeling adalah teh hitam yang dibuat dari daun teh yang berasal dari perkebunan teh di daerah Darjeeling, Benggala Barat, India. Teh ini berkualitas tinggi sehingga mendapat julukan "The Champagne of Teas (sampanye-nya teh).
Air seduhan teh Darjeeling berwarna terang dengan aroma yang lebih harum dibandingkan jenis teh hitam lain. Teh ini sering diminum begitu saja tanpa tambahan gula atau susu. Perbedaan suhu udara antara panas dan dingin yang tajam di daerah pegunungan tinggi Darjeeling menghasilkan teh dengan aroma yang sangat harum. Teh Darjeeling terbaik dan termahal disebut penikmat teh sebagai "muscatel", karena aroma wangi yang "manis" seperti anggurmuskat. Teh seperti ini sangat disukai di Inggris dan negara-negara bekas koloni Inggris.
Musim pemetikan
First flush (pemetikan pertama), daun teh dipetik pertengahan Maret setelah hujan musim semi, warna air seduhan sangat terang dengan aroma yang lembut.
Second flush (pemetikan kedua), daun teh dipetik di bulan Juni, air seduhan berwarna kuningsawo dan terasa lebih sepat. Musim pemetikan kedua menghasilkan teh Darjeeling kualitas tertinggi yang dikenal memiliki aroma "muscatel".
Autumnal flush (pemetikan musim gugur), daun teh dipetik di musim gugur setelah musim hujan, air seduhan memiliki aroma yang keras dan sering dijadikan milk tea (teh susu). Mutu lebih rendah dibandingkan dengan teh yang dihasilkan dua musim pemetikan sebelumnya dan harganya lebih murah.
Perkebunan teh
Di Darjeeling terdapat banyak sekali perkebunan teh, dan masing-masing perkebunan menghasilkan teh dengan rasa dan aroma berbeda. Perkebunan teh Darjeeling yang paling terkenal, misalnya: Arya, Castleton, Jungpana, Makaibari, Margaret's Hope, dan Risheehat.
Daftar sebagian kecil perkebunan teh (tea gardens) di Darjeeling: