Tayma (bahasa Arab: تيماء, translit. Tyamah), juga disebut Teman atau Tyeman (Kitab Habakuk3:3) adalah oasis besar yang pernah terdapat permukiman besar hampir sepanjang sejarahnya, terletak di jalur perdagangan kuno antara Madinah dan Dumah (al-Jauf) melintasi gurun Nefud, kini bagian dari Arab Saudi. Tayma terletak 264 kilometer (164 mil) tenggara kota Tabuk, dan 400 kilometer (250 mil) utara Madinah.[1][2]
Sejarah
Bukti sejarah Tayma didasarkan pada keberadaan permukiman oasis dan prasasti-prasasti yang telah ditemukan, pernah menjadi titik pemberhentian di jalur perdagangan gurun Jazirah Arab bagian barat.[3] Peristiwa penting adalah kehadiran raja Babel bernama Nabonidus, yang pernah tinggal pada pertengahan abad ke-6 SM.[3]
Kepurbakalaan
Situs ini pertama kali dipetakan oleh Charles M. Doughty pada tahun 1877.[4]
Sebuah prasasti dari sini ditemukan oleh Charles Huber pada tahun 1883, sekarang disimpan di Museum Louvre, mencantumkan nama dewa-dewi Tayma pada abad ke-6 SM: Ṣalm dari Maḥram, Shingala, dan Ashira. Ashira ini kemungkinan sama dengan Athirat/Asyerah.
Penyelidikan benda-benda kepurbakalaan dari situs tersebut di bawah naungan Institut Arkeologi Jerman, dan masih diteliti hingga sekarang.[5][6]
Loh tanah liat dan prasasti batu menggunakan aksara dan bahasa Tayma ditemukan di reruntuhan permukiman dan sekitar oasis. Permukiman bersejarah lainnya dekat Tayma adalah pusat perdagangan kuno Saba, di mana prasasti-prasasti berbahasa Saba ditemukan.
Ekonomi
Dalam sejarahnya, Tayma dikenal sebagai pusat perkebunan buah kurma.[7] Oasis ini juga telah menghasilkan garam batu, yang pernah diperdagangkan ke seluruh Jazirah Arab.[8] Tayma juga pernah terdapat pertambangan tawas, yang diolah dan digunakan untuk perawatan unta.[9]
Lihat pula
Ibnu Taimiyah: nama terkenalnya berdasarkan nama ibu dari kakek moyangnya yang berasal dari tempat ini.[10]
^Dougherty, Raymond P. (1930). "A Babylonian City in Arabia". American Journal of Archaeology. 34 (3): 296–312. doi:10.2307/497985. JSTOR497985.
^Hausleiter, A. (2010). "L'oasis de Tayma". Dalam al-Ghabban, A. I.; et al. Routes d'Arabie. Archéologie et Histoire du Royaume Arabie-Saoudite (dalam bahasa Prancis). Somogy. hlm. 218–239. ISBN978-2-7572-0393-4.
^Hausleiter, A. (2010). "La céramique du début de l'âge dur Fer". Dalam al-Ghabban, A. I.; et al. Routes d'Arabie. Archéologie et Histoire du Royaume Arabie-Saoudite (dalam bahasa Prancis). Somogy. hlm. 240. ISBN978-2-7572-0393-4.