Tanjung Selatan (dahulu Tanjung Silat) adalah sebuah tanjung yang merupakan ujung selatan pulau Kalimantan, yang secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Indonesia.[1] Tanjung Selatan merupakan titik ekstrem Kalimantan di sebelah selatan, karena itu nama Tanjung Silat diubah menjadi Tanjung Selatan.
Sejarah
Menurut Hikayat Banjar, pulau Kalimantan dahulu bernama pulau Hujung Tanah karena jika dilihat dari Tanjung Selatan seolah-olah daratan Kalimantan Selatan berbentuk sebuah semenanjung yang memanjang dari selatan ke utara yang merupakan barisan pegunungan Meratus, dengan di sebelah timur Kalsel terdapat Selat Pulau Laut dan di sebelah barat Kalsel terdapat muara Sungai Barito.
Dahulu kala perairan antara Tanjung Selatan sampai ke Kutai, Kaltim merupakan kawasan perairan yang rawan bajak laut.
Penelitian hasil tangkapan di perairan Tanjung Selatan dan tempat lainnya menunjukkan di musim angin tenggara lebih bayak memperoleh hasil tangkapan dibanding angin musim barat daya.[2]