Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tanjung Pujut

Perahu di Tanjung Pujut pada tahun 1920-an

Tanjung Pujut adalah suatu tanjung di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang, provinsi Banten. Pada masa Hindia Belanda tanjung ini dikenal dengan nama Sint Nicolaaspunt.[1][2] Tanjung ini merupakan ujung paling utara di pulau Jawa. Secara administratif tanjung ini masuk dalam wilayah Kec. Pulo Merak, Kota Cilegon dan Kec. Puloampel, Kab. Serang. Di tanjung ini berdiri PLTU Suralaya, salah-satu pembangkit listrik utama di pulau Jawa.[3][4]

Rujukan

  1. ^ Eijsinga, Philippus Pieter Roorda van (1843). Indie: ter bevordering der kennis van Nederlands oostersche bezittingen. III. Boek Java : aardrijkskunde, staatkunde, krijgswezen, oudheidkunde, godsdiensten, kronijken, geschiedenis (dalam bahasa Belanda). Gebroeders Nys. 
  2. ^ Gazetteer of Indonesia: Names Approved by the United States Board on Geographic Names (dalam bahasa Inggris). Defense Mapping Agency. 1982. 
  3. ^ "Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten | IMPLEMENTASI PERDA BANTEN 10/2012 STUDI KASUS PT. INDONESIA POWER SURALAYA (BAGIAN 1)". desdm.bantenprov.go.id. Diakses tanggal 2020-05-10. 
  4. ^ "HNSI Kota Cilegon Gelar Lomba Mancing Tahunan". Kongkrit.com. 2019-06-16. Diakses tanggal 2020-05-10. [pranala nonaktif permanen]

5°52′33″S 106°02′28″E / 5.87583°S 106.04111°E / -5.87583; 106.04111

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tanjung Pujut.
Ikon rintisan

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kembali kehalaman sebelumnya