Tahanan vaskular paru atau pulmonary vascular resistance (PVR) adalah rasio antara selisih tekanan arteri pulmonalis rata-rata dengan tekanan vena pulmonalis (Ppa-Ppv) terhadap rata-rata aliran darah paru (Qp) = [Ppa - Ppv]/Qp = PVR mmHgLmenit).[1][2]
Tahanan vaskular paru menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam arteriol paru yang dapat mempengaruhi suplai darah ke paru dan kemampuannya untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan itu. Tahanan vaskular paru akan meningkat pada kondisi hipoksemia, asidemia, hiperkapnia, atelectasis dan obat vasokonstriktor. Sedangkan yang menurunkan tahanan paru adalah obat vasodilator, alkalemia, hipokapnia dan olahraga.[1][2]
Referensi
- ^ a b "Systemic Vascular Resistance and Pulmonary Vascular Resistance: What's the Difference?". nursingcenter.com. Diakses tanggal 2020-03-10.
- ^ a b "What is Pulmonary Vascular Resistance? (with pictures)". wiseGEEK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-10.