|
Tabel pasang surut air laut
 Tabel pasang surut, kadang-kadang disebut bagan pasang surut, adalah tabel yang menunjukkan waktu serta tingkat pasang surut (pasut) harian pada suatu lokasi tertentu.[1] Tabel ini biasa digunakan untuk prediksi pasang surut air laut. Ketinggian pasang laut pada waktu antara (antara pasang naik dan pasang surut) dapat diperkirakan dengan menggunakan aturan dua belas atau lebih akuratnya dihitung menggunakan kurva pasang surut yang dipublikasikan untuk lokasi tersebut. Tingkat pasut yang diberikan biasanya relatif terhadap datum vertikal saat pasang surut.[2] Publikasi dan ruang lingkupTabel pasang surut diterbitkan dalam berbagai bentuk, contohnya tabel berbasis kertas dan tabel yang tersedia di Internet. Sebagian besar tabel pasut dihitung dan dipublikasikan hanya untuk pelabuhan utama (pelabuhan standar) dan hanya berlaku untuk periode satu tahun. Waktu pasut untuk pelabuhan kecil/minor diperkirakan dengan cara menghitungnya secara manual menggunakan perbedaan waktu dan tinggi antara pelabuhan standar dan pelabuhan minor. Tanggal dan waktuWaktu terjadinya pasang purnama dan pasang perbani dapat ditentukan oleh ketinggian pasut pada tabel pasang surut klasik: lonjakan kecil menandakan pasang perbani sementara lonjakan besar menandakan pasang purnama. Siklus pasang surut tergantung pada fase bulan, dengan pasang tertinggi (pasang purnama) terjadi saat Bulan mendekati fase purnama dan fase Bulan baru. Karena siklus fase Bulan berlangsung selama 29,5 hari, pasut datang kira-kira 24/29 jam (sekitar 50 menit) lebih lambat setiap harinya. Di pantai barat laut Eropa misalnya, interval antara pasang naik dan pasang surut rata-rata sekitar 6 jam dan 10 menit, artinya dua pasang naik dan dua pasang surut setiap harinya. PerhitunganPrediksi pasut melibatkan masalah perhitungan yang rumit. Sebelum digunakannya komputer untuk alat perhitungan, tabel pasut sering kali dibuat menggunakan mesin penghitung khusus. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|