Sunderlal Bahuguna (9 Januari 1927 – 21 Mei 2021)[3] adalah seorang enviromentalis, pemimpin gerakan Chipko dan pengikut filsafat non-kekerasan dan Satyagraha buatan Mahatma Gandhi berdarah Garhwali. Gagasan gerakan Chipko berasal dari istrinya dan tidanakan diambil olehnya. Selama bertahun-tahun, ia berjuang untuk preservasi hutan di Himalaya, mula-mula sebagai anggota gerakan Chipko pada 1970an, dan kemudian mengepalai gerakan Anti-Bendungan Tehri dari 1980an, sampai awal 2004.[4] Ia adalah salah satu environmentalis awal di India,[5] dan kemudian ia dan orang-orang yang berasosiasi dengan gerakan Chipko mulai menyoroti masalah-masalah lingkungan hidup, seperti melawan bendungan-bendungan besar.