Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Suku Mek

Suku Mek
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia (Papua Pegunungan)
Bahasa
bahasa Mek, bahasa Indonesia
Kelompok etnik terkait
Mek (Ketengban, Kimyal, Yalimek, Eipomek, Una Ukam) • Momuna

Suku Mek adalah kelompok etnis yang mendiami distrik Dirwemna dan Puldama di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Indonesia.[1][2] Kedua distrik tersebut mencakup 18 kampung dan suku ini berhubungan dekat dengan suku Ketengban yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang.[2]

Kehidupan suku Mek pernah dibahas di seri televisi dari Discovery Channel berjudul Living with the Mek (Tinggal bersama Suku Mek) yang disiarkan pada tahun 2008.[3]

Etimologi

Mek sama dengan Ok berarti "air" dan "sungai".[4] Umumnya nama Mek digunakan untuk mencakup semua suku yang berbahasa Mek, tetapi akhirnya lebih sering dikenal hanya untuk sub-suku Mek seperti Mek Nalca, Mek Nipsan, dan Mek Kosarek (Yale).[5] Sedangkan suku-suku lain memiliki panggilan sendiri seperti Eipo/Eipomek, Una-Ukam, Kimyal, Ketengban.[6]

Sub-suku

Berdasarkan dialek suku Mek dibagi menjadi:

  • Timur:
  • Barat:
    • Eipomek
    • Utara: Mek Kosarek, Mek Nipsan, dan Mek Nalca
    • Kimyal (Korupun-Sela)

Referensi

  1. ^ Pamela J. Stewart; Andrew Strathern (2005). Expressive Genres and Historical Change: Indonesia, Papua New Guinea, and TaiwanPerlu mendaftar (gratis). Ashgate. ISBN 0-7546-4418-9. 
  2. ^ a b "Merasa Tak Diperhatikan, 2 Distrik di Yahukimo Ingin Pindah ke Pegunungan Bintang Halaman all". KOMPAS.com. 2022-03-17. Diakses tanggal 2023-02-01. 
  3. ^ "Discovery Channel UK - Official Website". Discovery UK. Diakses tanggal Jul 30, 2020. 
  4. ^ Cahyana, Ludhy (2020-07-08). "Di Pegunungan Bintang, Dulunya Mayat-Mayat Ada di Pohon". Tempo. Diakses tanggal 2024-07-02. 
  5. ^ "Provinsi Papua". Peta Bahasa. Diakses tanggal 2024-08-30. 
  6. ^ Suter, Edgar (2021-09-01). "The subject inflections of the Mek languages: a comparative reconstruction" (PDF). NUSA. 71. doi:10.15026/116867. ISSN 0126-2874. Diakses tanggal 2024-07-02. 
Kembali kehalaman sebelumnya