Suki ni Nattara Icchokusen!
Suki ni Nattara Icchokusen! (Jepang: 好きになったら一直線! ), yang dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul It's a Straight Line Once You Fall in Love!, adalah sebuah manga hentai asal Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Gunma Kisaragi. Manga ini dimuat dalam majalah Comic X-Eros terbitan Wanimagazine dan telah dibundel menjadi satu volume tankōbon yang diterbitkan pada tanggal 21 Mei 2015. Manga ini telah diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh FAKKU pada tahun 2016. PlotSeikodo merupakan sebuah seni olahraga yang berasal dari Zaman Meiji, dan Klub Seikodo memiliki harga diri tinggi dalam pelatihan mereka. Namun, ini bukanlah "Klub Seks". Seikodo merupakan olahraga tingkat dunia yang membawa pesertanya menjadi bintang seleb papan atas dan idola, serta meraih dukungan dan pengakuan dari seluruh dunia. Seorang siswa sekolah menengah atas bernama Kiyosato kemudian bergabung dengan klub Seikodo, karena siswi yang disukainya—Hotaka—juga bergabung di sana. MediaMangaFAKKU telah melisensi manga ini untuk dirilis dalam bahasa Inggris, dan volume tunggalnya diterbitkan pada tanggal 31 Juli 2016.[1] Pada tanggal 16 Januari 2019, Taifu Comics mengumumkan bahwa manga ini akan diterbitkan di Prancis pada tanggal 24 Januari di dalam katalog NihoNiba milik mereka.[2][3] PenerimaanTanggapan kritikusDalam ulasan mereka untuk edisi Prancis-nya, Manga-News memuji desain karakter wanita yang beragam dan semuanya memiliki pesona tersendiri, serta menyatakan bahwa "pembaca bisa memilih karakter favoritnya masing-masing". Mereka juga memuji kualitas gambar Kisaragi, menitikberatkan pada gambar tubuh karakter dan wajah penuh kepuasan yang menurut mereka "benar-benar rapi dan terkontrol". Meski demikian, mereka menyayangkan kurangnya bab tambahan dan kesimpulan cerita yang terlalu cepat, sambil menyatakan bahwa kemungkinan untuk mengeksplorasi alur cerita menjadi lebih luas sebenarnya bisa dilakukan.[4] P'tit Citron dari Sanctuary menilai manga ini "tidak begitu mengesankan, tetapi juga tidak mengecewakan". Ia juga menambahkan bahwa adegan seks yang ditampilkan terkadang kurang beragam, repetitif dan kurang memesona, tetapi memuji penempatan efek yang berada di tengah cerita. Ia menutup ulasannya dengan menyimpulkan bahwa manga ini "menyenangkan dan dapat dinikmati".[5] Referensi
Pranala luar
|