Pada bulan Januari 1979, bisnis produksi otomotif dari Fiat S.p.A. dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama "Fiat Auto S.p.A.", sebagai bagian dari upaya desentralisasi di internal Fiat.[2] Vittorio Ghidella kemudian ditunjuk sebagai CEO dari Fiat Auto.
Pada tanggal 1 Februari 2007, "Fiat Group Automobiles S.p.A." didirikan dari Fiat Auto S.p.A.[3]
Secara bersamaan, empat divisi dari Fiat Auto (Fiat, Alfa Romeo, Lancia, dan Fiat Veicoli Commerciali) dipisah menjadi empat Società per azioni yang 100% sahamnya dipegang oleh Fiat Group Automobiles. Mantan direktur dari merek-merek tersebut kemudian menjadi CEO dari empat perusahaan baru tersebut, sementara pegawai dan fasilitas produksi tetap berada di bawah Fiat Group Automobiles.[3]
Pada saat yang sama, merek Abarth diluncurkan kembali melalui "Abarth & C. S.p.A." yang 100% sahamnya dipegang oleh Fiat Group Automobiles.[4]
Pada tanggal 15 Desember 2014, nama Fiat Group Automobiles S.p.A. diubah menjadi "FCA Italy S.p.A.".[5][6]
Pada tanggal 16 Januari 2021, operasi dari Fiat Chrysler Automobiles dan Groupe PSA digabung untuk membentuk Stellantis, sehingga nama dari perusahaan ini kemudian diubah menjadi "Stellantis Italy".[7]
Pada bulan Juni 2023, nama dari perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.[8]
^"FCA 2015 corporate presentation"(PDF). Fiat Chrysler Automobiles. 19 May 2015. hlm. 30. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 10 July 2015. Diakses tanggal 9 July 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)