Bank ini dinamai sesuai State Street di Boston, yang dikenal sebagai "Jalan Besar ke Laut" pada abad ke-18 saat Boston menjadi kota maritim yang berkembang pesat. Logo bank ini menampilkan sebuah kliper untuk mencerminkan industri maritim di Boston pada saat itu.
Operasi saat ini
Layanan investasi: State Street Global Services
State Street Bank and Trust Company, atau juga dikenal sebagai Global Services, adalah divisi layanan investasi dari State Street yang menyediakan layanan bank kustodian, akuntansi dana, dan layanan administrasi. Global Services menangani sejumlah kelas aset, termasuk saham, derivatif, exchange-traded fund, aset fixed income, ekuitas privat, dan lahan yasan. State Street mengadministrasi 40% dari total aset administrasian di pasar reksa dana Amerika Serikat. Global Services juga menyediakan layanan alih daya untuk aktivitas operasi dan menangani aset middle-office senilai US$10,2 triliun.[3]
Bank ini memulai sejarahnya dari Union Bank, yang mendapat izin pendirian pada tahun 1792 dari Gubernur Massachusetts, John Hancock. Union Bank adalah bank ketiga yang didirikan di Boston dengan kantor pusatnya terletak di sudut State Street dan Exchange Street.[13][14] Pada tahun 1865, Union Bank mendapat izin untuk beroperasi secara nasional dan mengubah namanya menjadi National Union Bank of Boston. Bank tersebut lalu membangun kantor pusat baru di sudut Washington Street dan State Street.[15]
Sementara itu, State Street Deposit & Trust Co didirikan pada tahun 1891, dan menjadi kustodian dari reksa dana Amerika Serikat pertama pada tahun 1924, yakni Massachusetts Investors Trust (kini MFS Investment Management).[14]
Abad ke-20
State Street dan National Union bergabung pada tahun 1925.[13] Bank hasil penggabungan kemudian beroperasi dengan menggunakan izin dari National Union, tetapi beroperasi dengan nama State Street.
Bank ini bergabung dengan Second National Bank pada tahun 1955 dan dengan Rockland-Atlas National Bank pada tahun 1961.[16][17]
Pada tahun 1966, bank ini menyelesaikan pembangunan kantor pusat barunya, yakni State Street Bank Building, yang menjadi perkantoran tinggi pertama di pusat kota Boston.
Pada tahun 1972, bank ini membuka kantor internasional pertamanya di Munich.
Pada tahun 1973, bersama DST Systems, bank ini membentuk Boston Financial Data Services, sebuah penyedia layanan pencatatan pemegang saham, perantara, dan investor, serta kepatuhan peraturan. Lebih dari 100 staf IBM lalu dipekerjakan oleh State Street saat mereka sedang bersiap untuk mengimplementasikan sistem komputer bingkai utama buatan IBM.
Pada tahun 1975, William Edgerly menjadi presiden dan CEO bank ini. Ia pun menggeser strategi bank ini dari perbankan komersial ke pemrosesan investasi dan sekuritas.[14]
Pada tahun 1992, sebagian besar pendapatan State Street berasal dari komisi atas memegang sekuritas, menyelesaikan perdagangan, mencatat, dan melakukan akuntansi.[14] Pada tahun 1994, bank ini membentuk State Street Global Advisors, sebuah unit bisnis manajemen aset global.
Pada tahun 1995, State Street mengakuisisi Investors Fiduciary Trust asal Kansas City dengan harga $162 juta dari DST Systems dan Kemper Financial Services.[18][19] Pada tahun 1996, Bank of New York mengakuisisi bisnis layanan unit investment trust dari Investors Fiduciary Trust Co., Kansas City, Mo.[20]
Pada tahun 1997, State Street membuka kantor di Singapura.[21]
Pada tahun 1990, State Street Bank Luxembourg didirikan, dan hingga 2018[update], bank tersebut adalah pemain terbesar di industrinya di Luxembourg berdasarkan jumlah aset.[23]
Pada tahun 2003, bank ini mengakuisisi divisi layanan sekuritas dari Deutsche Bank dengan harga $1,5 milyar.[24] Bank ini juga menjual bisnis corporate trust-nya ke U.S. Bancorp dengan harga $725 juta.[25] Pada tahun 2003 juga, State Street menjual bisnis manajemen aset privatnya ke U.S. Trust.[26]
Pada tahun 2010, bank ini mengakuisisi Mourant International Finance Administration.[29] Bank ini juga mengakuisisi bisnis layanan sekuritas dari Intesa Sanpaolo dengan harga $1,87 milyar.[30] Pada bulan Desember 2010, bank ini mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi 5% dari total pekerjanya dan memperpanjang jam kerja dari pekerjanya yang tersisa.[31]
Pada bulan November 2011, bank ini disebut sebagai salah satu dari 29 bank sistemik dunia.[32]
Pada tahun 2012, bank ini mengakuisisi Goldman Sachs Administration Services, sebuah administrator hedge fund, dengan harga $550 juta.[33]
Pada bulan November 2014, bank ini menjual SSARIS Advisors, unit hedge fund-nya, ke manajemen seniornya.[34]
Pada tahun 2016, State Street meluncurkan sebuah program yang diberi nama Beacon, untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan teknologi pelaporannya.[35] Fokus utama dari bank ini adalah untuk mengurangi jumlah pekerjanya di Amerika Serikat guna meningkatkan labanya menjadi lebih dari $2,5 milyar.[butuh rujukan] Pada tahun 2016 juga, bank ini mengakuisisi bisnis manajemen aset dari General Electric.[36]
Pada tahun 2017, bank ini mengumumkan bahwa CEO Jay Hooley akan pensiun.[37]
^"Semi-Annual Report". SEC.gov. December 31, 2000. State Street Kansas City ("SSKC") (formerly Investors Fiduciary Trust Company) and State Street Boston ("SSB")