Stasiun Palang
Stasiun Palang (PAG)—dahulunya disebut sebagai Stasiun Pesantren NIS (PSN)—adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kradenan, Palang, Tuban. Dengan letaknya pada ketinggian +1 meter, stasiun ini menjadi stasiun kereta api yang letaknya paling rendah di Wilayah Penjagaan Aset VIII Surabaya selain Stasiun Surabaya Pasarturi. Stasiun ini mulai dioperasikan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tanggal 1 Agustus 1920[3] sebagai bagian dari jalur kereta api Merakurak–Babat,[4][5] lalu dinonaktifkan pada tahun 1990 karena menurunnya jumlah penumpang. Pada masa aktifnya, stasiun ini melayani dua kali perjalanan kereta api campuran penumpang dan barang dari Babat ke Tuban. Awalnya stasiun ini dibuka sebagai stoplat/perhentian dengan nama Stopplaats Pesantren, tetapi terhitung sejak 15 Desember 1920 dinaikkan kelasnya menjadi stasiun.[6] Dalam Buku Jarak Singkat bagi Angkutan Penumpang edisi 2004, nama Stasiun Pesantren sejak didata lagi tahun 1979 berganti nama menjadi Stasiun Palang, karena permasalahan lokasi stasiun. Singkatannya juga berubah, dari PSN menjadi PAG dalam buku tersebut. Sejak 2011, papan nama stasiun ini tidak ada lagi, sehingga terlihatlah kata "santre" yang tak lain tak bukan adalah nama lama dari stasiun tersebut.[7] GaleriReferensi
|