Stasiun MRT Yishun (Kode NS13) adalah stasiun melayang di Jalur Utara Selatan di Singapura. Stasiun ini adalah stasiun sebelah utara yang melayani Kota Baru Yishun. Pada mulanya stasiun ini adalah stasiun terakhir dari Jalur Utara Selatan sebelum perpanjangan jalur melalui Woodlands, perpanjangan menghubungkan dengan Stasiun MRT Choa Chu Kang. Selama jam sibuk pada hari kerja di waktu tertentu jalur ke arah utara berhenti di Platform A untuk memutar di jalur tengah antara Stasiun MRT Sembawang dan Yishun dan tiba di Platform B untuk menuju ke Stasiun MRT Marina Bay. Hal ini untuk memberikan jadwal lebih ketat mengangkut penumpang antara Stasiun MRT Yishun dan Jurong East. Kereta yang sudah bebas tugas juga memutar disini untuk kembali ke Depo Bishan.
Kode stasiun sebelumnya adalah N12. Sebelum penyeberangan bawah tanah ke Northpoint selesai dibangun pada 1993, terdapat penyeberangan jalan yang menghubungkan stasiun dengan terminal bus.
Pagar Pengaman Peron
Seperti halnya stasiun lainnya di Jalur Utara Selatan, awalnya dibangun tanpa Pagar Pengaman Peron untuk menghindari penumpang jatuh ke rel. Yishun bersama Pasir Ris dan Jurong East adalah stasiun-stasiun pertama yang di uji coba apakah pagar pengaman ini sesuai untuk stasiun dengan konstruksi melayang. Pemasangan dimulai pada 26 Agustus 2009 dan mulai dipakai pada 2 Desember 2009. Uji coba berhasil dan semua stasiun melayang akan dipasang pengaman yang sama dalam waktu berikutnya.
Ancaman Bom
Pada Desember 2001, ancaman penyerangan ke kedutaan Singapura ditemukan dan diantaranya renana pengeboman Stasiun MRT Yishun di beberapa titik, termasuk di rawa dekat stasiun. Hal ini menjadi debat di Parlemen Singapura apakah sistem pengamanan baru harus dipasang di sistem MRT