Stasiun Leiden Centraal (bahasa Belanda: Station Leiden Centraal, singkatan: Ledn) adalah stasiun kereta api utama di kota Leiden, provinsi Holland Selatan, Belanda. Leiden juga memiliki dua stasiun kereta api lain: di sisi tenggara kota terdapat Stasiun Leiden Lammenschans, dan di sisi barat daya (di perbatasan kota madya Leiden) dan Voorschoten) terdapat Stasiun De Vink.
Sejarah
Stasiun Leiden Centraal dibuka pada tanggal 17 Agustus 1842 sebagai terminusa di selatan dari perluasan pertama "Jalur Lama" (Oude Lijn) dari Haarlem. Bangunan aslinya diganti dengan yang baru, dirancang oleh D.A.N. Margadant pada tahun 1879. Pada tahun 1910, dua pemikir terbesar dalam budaya Eropa, Sigmund Freud (bapak psikoanalisis) dan Gustav Mahler (konduktor dan komposer Austria terkenal di dunia) bertemu di stasiun Leiden.[1]
Stasiun ini kemudian dibongkar dan digantikan oleh stasiun ketiga yang dirancang oleh H.G.J Schelling. Karena memiliki desain pasca perang, yang juga diterapkan di stasiun kereta api Belanda lainnya, desain stasiun Leiden Centraal menjadi identik dengan kata "jelek". Meningkatnya jumlah penumpang juga menyebabkan gedung menjadi penuh sesak. Pada akhirnya, gedung stasiun itu dibongkar juga.
Stasiun keempat, dan saat ini, yang dirancang oleh Harry Reijnders selesai pada tahun 1996. Terdiri dari struktur kisi-kisi putih, pintu masuk melengkung seperti cangkang mengarah ke aula pembelian tiket yang dipenuhi toko-toko dan restoran. Saat pertama kali dibangun, lantainya memiliki finishing biru cerah dan putih. Masalah penumpang yang terpeleset mengharuskan lantai diganti dengan ubin standar.
Pada tahun 2007, stasiun Leiden Centraal direnovasi setelah diperkenalkannya OV-chipkaart, sebuah sistem tarif kartu pintar nasional. Untuk melaksanakan program OV-chipkaart, dipasang gerbang tiket yang memisahkan stasiun menjadi area berbayar dan tidak berbayar. Peron, ruang tunggu, dan beberapa toko merupakan area berbayar, sedangkan area stasiun lainnya (termasuk area mesin penjual tiket dan toko lainnya) diklasifikasikan sebagai area tidak berbayar. Mulai tahun 2017, hambatan tidak ada lagi, karena sistem tiket baru ini telah menjadi wajib.[2]
Layanan
Kereta api
Jalur kereta api berikut bertemu di Leiden Centraal:
Jalur Amsterdam - Rotterdam (Oude Lijn): Amsterdam Central / Hoorn – Haarlem – Leiden – Den Haag HS – Rotterdam Central, dan sekitarnya
Jalur Weesp - Leiden (Schiphollijn): Amsterdam / Weesp – Schiphol – Leiden – Den Haag Centraal / Rotterdam Centraal, dan sekitarnya
Stasiun Leiden Centraal adalah pusat transportasi umum kota dan regional. Pada prinsipnya jalur bus di terminal memiliki peron pemberangkatan sendiri, namun bila sudah penuh (dua bus), pengemudi dapat berpindah ke peron di sebelah peron awal. Lokasi keberangkatan ditetapkan oleh sistem informasi penumpang yang dinamis dan ditunjukkan pada layar informasi yang besar.
Sebagai bagian dari pembangunan kembali area stasiun, pemerintah kota Leiden ingin memindahkan terminal bus ke sisi lain rel pada tahun 2016.[3] Ada banyak penolakan terhadap hal ini dan pemerintah provinsi tidak setuju untuk mendanai relokasi.
Hampir seluruh jalur bus dioperasikan oleh Arriva. Jalur 43 dan 45 dioperasikan oleh EBS.[4][5]