Stadion Hazza bin Zayed
Stadion Hazza bin Zayed (bahasa Arab: استاد هزاع بن زايد) merupakan sebuah stadion serba guna, terletak di Kota Al Ain, Uni Emirat Arab. Stadion ini merupakan kandang bagi klub Al Ain FC. Stadion ini berkapasitas 22.717 penonton dan dibuka pada tahun 2014.[2][3] Stadion ini dibagi dalam tujuh tingkat, dan dianggap sebagai salah satu stadion olahraga paling modern dan unik di Timur Tengah. Pembangunan stadion ini dimulai pada bulan April 2012 dan rampung pada Desember 2014. Menurut rencana, Al Ain akan menghadapi Manchester City pada upacara pembukaan pembukaan stadion ini,[4] tetapi Manchester City mendapat hasil imbang saat menghadapi Blackburn Rovers di sebuah pertandingan Piala FA pada 4 Januari dan laga ulangan menghadapi Rovers dijadwalkan pada 15 Januari sehingga menunda keberangkatan klub juara Liga Utama Inggris le Uni Emirat Arab.[5] Meskipun begitu, laga persahabatan dilakukan setelah kompetisi liga berakhir dan Manchester City mengalahkan Al Ain dengan skor 3–0.[6] Stadion ini juga akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Asia AFC 2019. Lokasi dan desainStadion ini terletak di Al Ain, sekitar 150 kilometer di sebelah timur Abu Dhabi, dekat perbatasan dengan Oman. Stadion ini didesain dan dibangun dalam kontrak sebagai sebuah stadion multi fungsi di Uni Emirat Arab.[7] Proyek ini direalisasikan dengan kerja sama antara BAM Sports, spesialis dalam pembangunan stadion, dan BAM Contractors dari Irlandia. Sebagai tambahan, BAM membangun sebuah bangunan perkantoran berlantai enam, sebuah gelanggang olahraga dan pekerjaan luar seperti jalan, bangunan parkir, lapangan bermain dan taman. Arsitek stadion ini adalah Pattern Design, sebuah perusahaan yang berbasis di London.[8] Salah satu elemem khas dari stadion ini adalah fasad luar yang tersusun dari elemen kain menyerupai batang pohon palem dengan lampu LED dalam 15 mode berbeda. Pada temperatur ekstrim selama musim panas, bentuk atap memberikan kondisi nyaman bagi pemain dan penonton. Stadion ini merupakan stadion pertama di dunia yang menggunakan atap parasol yang didesai secara spesifik untuk menutupi seluruh penonton.[9] FasilitasStadion ini merupakan bagian penting dari sebuah komunitas baru. Dalam empat tahun setelah pembangunan stadion, stadion ini menjadi pusat dari pengembangan lahan seluas 500.000 meter persegi mencakup sebuah hotel, sebuah komunitas dengan 700 unit hunian dalam sebuah komplek apartemen, bangunan perkantoran, sebuah pusat olahraga, dan restoran.[10] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Hazza Bin Zayed Stadium.
|