Soko J-22 OraoSoko J-22 Orao (Elang) adalah pesawat tempur bermesin ganda, subsonik, dukungan, serangan darat jarak dekat dan pengintai taktis, dengan kemampuan sekunder sebagai interceptor tingkat rendah. Pesawat ini dirancang sebagai versi serangan utama satu kursi atau sebagai versi tempur dua-kursi yang mampu untuk maju terbang dan pelatihan senjata. Pesawat ini dikembangkan sebagai proyek bersama Yugoslavia-Rumania pada tahun 1970 untuk angkatan udara kedua negara, SOKO dibuat di Yugoslavia, dan Avioane Craiova sebagai IAR-93 Vultur di Rumania.
Orao adalah pesawat tempur mesin kembar, turbojet yang digunakan untuk misi serang baik di depan maupun belakang musuh. Pesawat ini dibuat dalam beberapa versi yaitu satu-kursi (J-22), dua-kursi (NJ-22), pesawat intai satu-kursi (IJ-22) dan pesawat intai dua-kursi (INJ-22), tetapi untuk versi pesawat intai tidak dilengkapi dengan afterburning. Bentuk sayap trapezoid, menekuk ke belakang, rasio ketebalan rendah dengan "pronounced strakes" (sayap hibrid). Sistem propulsinya terdiri dari dua mesin Rolls-Royce tangkai-tunggal, keluarga Viper. Mesinnya terletak berdampingan di bagian belakang bodi pesawat. Mengikuti kesuksesan industri pesawat Yugoslavia pada 1970an dengan pesawat G-2 Galeb (Camar) dan J-1 Jastreb (Elang), perhatian beralih untuk mendisain pesawat yang lebih up to date untuk menggantikan F-84 Thunderjet untuk mensuport pesawat tempur kecil Jastreb. Romania yang berniat untuk mengganti pesawatnya yang sudah tua MiG-17 akhirnya bergabung dengan Yugoslavia pada 1970 untuk membuat program bernama YUROM (YUgoslavia-ROMania). Program ini bertujuan untuk membuat pesawat mesin-kembar transonik, yang bertujuan untuk mensuport unit di garis depan dan untuk operasi penyerangan, yang akan mudah dioperasikan dan dirawat. Peran lain yang diharapkan untuk pesawat ini adalah sebagai interseptor untuk menyerang helikopter, pesawat angkut dan bomber. Mesin Vper seri 600 dari Rolls-Royce dipilih untuk pesawat ini. Purwarupa pesawat ini pertama kali terbang pada 31 Oktober 1974, satu di Yugoslavia dan lainnya di Romania. Pesawat Yugoslavia diberi nama Orao, sedangkan Romania diberi kode IAR-93. Seri produksi pesawat ini diberi kode J-22 dan NJ-22 untuk versi dua-kursi. Untuk pertahanan diri, pesawat ini dilengkapi dengan misil udara-ke-udara dengan pelacak inframerah yang dipasang pada ujung-ujung sayapnya, yang masing-masing berkapasitas 100kg. Pesawat ii juga dilengkapi dengan laser, antiradar, misil anti-kapal, dan proyektil udara-ke-udara jarak dekat. Persenjataannya termasuk dua barrel-kembar meriam GS-23L 23mm dengan 200 round peluru disetiapnya. Daya angkut maksimum persenjataan pesawat ini adalah 2.800kg. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Soko J-22 Orao.
|