Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Sindrom bebek

Sindrom bebek (Duck Syndrome) adalah istilah perilaku disaat seseorang yang sedang mengalami dirundung banyak masalah, namun tetap terlihat baik-baik saja dari luar. Istilah sindrom bebek pertama kali digunakan oleh Universitas Stanford. Sebutan “sindrom bebek” ini mengambil dari penggambaran seekor bebek yang sedang berenang.[1]

Seekor bebek berenang, dilihat oleh orang-orang melaju dengan tenang dan perlahan. Padahal orang-orang tidak tahu bahwasanya kaki bebek terus menerus bergerak tak menentu dengan susah payah di bawah air.[1]

Sindrom bebek kerap terjadi pada anak muda, mereka mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bergengsi, dan tetap bisa bersenang-senang di unggahan sosial medianya. Namun, di balik itu semuanya, mereka merasa kewalahan untuk menjalani hidup hingga bahkan mengalami hambatan tertentu, seperti masalah mental di tempat kerja.[1]

Referensi

  1. ^ a b c "Duck Syndrome, Tampak Senang tapi Sebetulnya Tertekan". Hello Sehat. 2022-07-02. Diakses tanggal 2024-01-18. 
Kembali kehalaman sebelumnya