Sindrom KesslerSindrom Kessler (juga disebut efek Kessler,[1][2] collisional cascading, atau ablation cascade), dipaparkan oleh ilmuwan NASA Donald J. Kessler tahun 1978, adalah skenario ketika kepadatan objek di orbit bumi rendah (LEO) begitu tinggi sampai-sampai tabrakan antarobjek bisa memunculkan kaskade, artinya setiap tabrakan menghasilkan serpihan angkasa yang meningkatkan kemungkinan adanya tabrakan lain.[3] Salah satu dampaknya adalah persebaran serpihan di orbit dapat mengakibatkan penjelajahan luar angkasa, bahkan pemakaian satelit, mustahil dilakukan selama beberapa generasi umat manusia.[3] Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar
|