Silvio Santos
Senor Abravanel (bahasa Ibrani: סניור אברבנאל;[1], 12 Desember 1930 – 17 Agustus 2024),[2] atau lebih dikenal dengan nama panggungnya Silvio Santos, adalah seorang pembawa acara televisi dan pengusaha asal Brasil, yang secara luas dianggap sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sejarah telekomunikasi di Amerika Latin.[3][4][5] Silvio memulai kariernya di bidang komunikasi melalui siaran radio, kemudian merambah ke dunia televisi, di mana ia memantapkan dirinya sebagai tokoh utama dalam dunia hiburan Brasil selama lebih dari enam dekade, memenangkan hati masyarakat dan mengembangkan bisnisnya, dengan mendirikan Grupo Silvio Santos. Sepanjang hidupnya, ia juga terlibat dalam bidang lain seperti permusikan dan perpolitikan.[6] Lahir di Lapa, Rio de Janeiro,[1][7] bekas ibu kota Brasil dan bekas pusat pemerintahan Distrik Federal, Silvio adalah putra tertua dari pasangan Yahudi Sefardi yang bermigrasi ke Brasil pada tahun 1924, Alberto Abravanel[1] dan Rebeca Caro. Bekerja sebagai penjual, pedagang kaki lima, dan juga di radio, Silvio memulai debutnya di televisi pada awal 1960-an sebagai pembawa acara Vamos Brincar de Forca, yang disiarkan oleh TV Paulista, yang kemudian menjadi Programa Silvio Santos, sebuah pengelompokan beberapa acara auditorium dan sketsa, yang sangat sukses dan terkenal di Brasil. Kemudian, ia menjadi pemilik Grupo Silvio Santos, konglomerat yang perusahaannya meliputi Sistema Brasileiro de Televisão (lebih dikenal sebagai SBT, jaringan televisi terbesar kedua di Brasil), Liderança Capitalização, Jequiti, dan TV Alphaville. Kekayaan bersihnya pada tahun 2013 diperkirakan mencapai $1,3 miliar, menjadikannya satu-satunya selebritas Brasil yang masuk dalam daftar miliarder Forbes.[8][9] Silvio secara resmi tidak pernah pensiun, namun ia meninggalkan dunia petelevisian pada tahun 2022, ketika, pada bulan September, ia membuat rekaman terakhirnya sebagai pembawa acara, yang ditayangkan pada tahun berikutnya. Pada bulan Juli 2024, ia dirawat di rumah sakit karena H1N1 dan dipulangkan dua hari kemudian. Namun, ia meninggal karena bronkopneumonia pada 17 Agustus 2024, pada usia 93 tahun, setelah dilarikan ke rumah sakit lagi karena penyakit yang sama. Silvio dimakamkan pada pagi hari tanggal 18 Agustus, di Pemakaman Butantã Israelite, di São Paulo. Silvio memiliki enam orang putri, empat belas orang cucu, dan empat orang cicit. Dalam pernikahan pertamanya, dengan Maria Aparecida Vieira, yang lebih dikenal sebagai Cidinha, ia memiliki dua orang putri pertamanya, Cintia (ibu dari aktor Tiago Abravanel) dan Silvia. Pasangan itu bersama hingga tahun 1977 ketika Cidinha meninggal karena kanker. Santos menikah untuk kedua kalinya dengan Íris Abravanel pada tahun 1981, yang tetap bersamanya hingga akhir hayatnya dan memiliki empat orang putri lainnya, Daniela, Patricia, Rebeca, dan Renata.[10][11] Santos menerima beberapa penghargaan dan kehormatan, termasuk hampir tiga puluh piala Imprensa, enam belas piala Internet, dan sepuluh piala Roquette Pinto,[12] selain dianugerahkan dengan Ordem do Mérito das Comunicações oleh mantan presiden Dilma Rousseff.[13]. Referensi
|