Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Siklus Paskah Beda Venerabilis

Siklus Paskah Beda Venerabilis merupakan suatu tabel untuk menentukan jatuhnya hari Paskah sejak tahun 725.

Sejarah

Pada tahun 616 seorang sarjana anonim memperpanjang Tabel Paskah karya Dionysius Exiguus untuk mencakukp hari Paskah tahun 532 sampai dengan tahun 721. Tabel Dionysius diterbitkan pada tahun 525 dan hanya satu abad kemudian diterima oleh gereja Roma, yang dari abad ketiga sampai saat itu memberikan preferensi untuk menggunakan tabel Paskahnya sendiri, yang relatif tidak memadai. Dari sekitar pertengahan abad ketujuh semua kontroversi antara Alexandria dan Roma mengenai tanggal Paskah yang benar telah berhenti, karena kedua gereja sekarang menggunakan tabel yang identik.

Pada tahun 725 Beda Venerabilis menerbitkan sebuah ekstensi baru tabel Paskah Dionysius menjadi suatu Siklus Paskah, yang seluruhnya periodik dan berakibat menjadikan urutan tanggal Aleksandria bulan purnama Paskah (kalender Julian), dan urutan tanggal Aleksandria minggu Paskah (kalender Julian) periodik. Siklus Paskah Beda berisi siklus lunar (19 tahun) serta siklus solar (28 tahun), sehingga memiliki jangka waktu 532 tahun. Di kekaisaran Bizantium berkat siklus Paskah Annianus dari Alexandria pada seluruh waktu gereja-gerejanya telah menggunakan tanggal Paskah yang benar. Siklus Paskah karya Beda Venerabilis membuat gereja-gereja di bagian Eropa lain di luar kekaisaran Bizantium juga dapat mengenal penanggalan yang benar.

Referensi

  • Faith Wallis, Bede: The Reckoning of Time (Liverpool University Press, 2004)
  • Georges Declercq, Anno Domini: The origins of the Christian era (Brepols, Turnhout, Belgium, 2000)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya