Shelomita Sulistiany Diah Hadju (lahir 24 November 1974) adalah aktris dan penyanyi Indonesia keturunan Gorontalo, Jawa, dan Belanda. Shelomita merupakan putri pasangan Didi Abdulkadir Hadju dan penyanyi Marini Soerjosoemarno.
Kehidupan awal
Shelomita lahir dari keluarga penganut Kristen. Setelah ibunya memeluk agama Islam, mereka sekeluarga pun masuk Islam.[1]
Shelomita besar dalam keluarga pecinta seni. Saat ia masih SD, bakatnya sudah mulai tampak di bidang musik dan seni suara. Ditambah bakat menyanyi yang menurun dari sang ibu, sehingga ia telah menyanyi sejak kecil. Sejak usia 4 tahun, Shelomita sudah belajar memainkan piano dengan belajar privat. Kemudian, ia melanjutkan ke sekolah musik YPM, dari usia 8 sampai 15 tahun. Ia juga mempelajari teknik vokal.[2]
Karier
Shelomita mengawali kariernya dengan menjadi penyanyi latar bagi banyak grup musik seperti Slank, Dewa 19, dan juga Imanez. Ia merilis album pertamanya yang diberi judul Langkah pada bulan Juni 2000, beberapa saat sebelum dirinya menikah. Musisi Malaysia, Harikrish bertindak sebagai pengarah musiknya. Dalam lagu ini ada beberapa lagu daur ulang, seperti "Kekagumanku" milik Candra Darusman dan "Prahara Cinta" yang pernah dipopulerkan oleh Hedi Yunus.[3][4]
Selain aktivitasnya sebagai penyanyi, Shelomita juga mengelola lembaga pendidikan yang bernama "Langkahku" dengan konsep sekolah rumah.[5]
Kehidupan pribadi
Shelomita menikah dengan Arya Fajar Faizal Diah, anak kandung Norman Diah, cucu tokoh pers Burhanuddin Mohammad Diah, pada tanggal 8 Juli 2000. Dari perkawinannya terlahir empat anak, yaitu Arya Fathur Mohammad Diah, Shanata Sakinah Diah, Shakira Sakinah Diah dan Shaffanah Racitra Shalmiya.
Berkat kemauannya dalam memberikan ASI eksklusif, Shelomita bersama ketiga teman sesama selebriti, Indy Barends, Sophie Navita, Moza Paramita, dan Arzetti Bilbina meraih penghargaan dari UNICEF atas dukungan mereka terhadap pemberian air susu ibu.[6]