Shawn Mendes (/ˈmɛndɛz/; lahir 8 Agustus 1998) adalah seorang penyanyi, penulis lagu berkebangsaan Kanada. Shawn Mendes mendapatkan pengikut pada tahun 2013, setelah mengupload cover lagu di aplikasi berbagi video Vine. Pada tahun berikutnya, dia menarik perhatian manajer artis Andrew Gertler dan A&R dari Island bernama Ziggy Chareton, yang membuatnya dikontrak di perusahaan rekaman ini. Dia sudah merilis tiga album studio, mengadakan tiga tur dunia, dan menerima berapa nominasi dan penghargaan.
Mendes merilis EP debut berjudul, The Shawn Mendes EP (2014) dan album studio debutnya berjudul Handwritten (2015), yang terdapat di singlenya yang berjudul "Stitches" berada di nomor satu di Britania Raya dan 10 besar di Amerika Serikat dan Kanada. Dia kemudian merilis album studio keduanya berjudul Illuminate (2016), yang terdapat di singlenya yang berjudul "Treat You Better" dan "There's Nothing Holdin' Me Back" berada di 10 besar di beberapa negara. Album studio ketiga yang berjudul, Shawn Mendes (2018) mempunyai single utama berjudul "In My Blood". Semua albumnya debut di puncak Billboard 200 AS, dengan album pertama membuat Mendes menjadi salah satu dari lima artis yang pernah debut di nomor satu sebelum berusia 18 tahun dan album ketiganya membuat Mendes menjadi artis ketiga termuda yang mempunyai tiga album nomor satu. Pada tahun 2017, Mendes menjadi artis pertama yang mempunyai tiga single nomor satu di tangga lagu Billboard Adult Contemporary sebelum berusia 20 tahun. Di tahun 2018, dia menjadi artis pertama yang mempunyai empat singel nomor-satu di tangga lagu Adult Pop Songs juga sebelum berusia 20 tahun. Pada tahun 2019, dia merilis singel-singel hit "If I Can't Have You" dan "Señorita", dan "Señorita" kemudian berada di nomor satu di Billboard Hot 100 AS.
Mendes telah mengadakan tiga tur dunia: ShawnsFirstHeadlines, Shawn Mendes World Tour dan Illuminate World Tour. Di antara penghargaannya, Mendes telah memenangkan 13 SOCAN awards, sepuluh MTV Europe Music Awards, delapan Juno Awards, delapan iHeartRadio MMVAs, dua American Music Award, dan tiga nominasi Grammy Awards. Pada tahun 2018, Time memasukkan Mendes menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia di daftar tahunan mereka.
Kehidupan awal
Mendes lahir di kota Pickering, Ontario, putra dari Karen Mendes (nama keluarga Rayment), seorang agen real estate, dan Manuel Mendes, seorang pengusaha, yang menjual pasokan untuk bar dan restoran di Toronto. Ayahnya merupakan Orang Portugis (dari Algarve),[1] sedangkan ibunya merupakan Orang Inggris. Mendes mempunyai seorang adik perempuan bernama Aaliyah.[2] Dia dibesarkan dalam keluarga yang religius.[3]
Mendes dibesarkan di Pickering di mana dia bersekolah di Pine Ridge Secondary School.[4] Di sekolah, Mendes bermain hoki es dan sepak bola, bergabung bersama paduan suara dan berlatih kemampuan dramanya dalam pelajaran akting (berperan sebagai Prince Charming dalam suatu pementasan). Dia juga pernah mengikuti audisi untuk Disney Channel di Toronto.[5] Mendes lulus Sekolah Menengah Atas pada bulan Juni 2016.[6]
Karier
2013–2015: Handwritten
Mendes belajar cara memainkan gitar dengan menonton video tutorial di YouTube saat berusia 14 tahun pada tahun 2012.[7] Kurang dari setahun kemudian dia mulai menggunggah video cover di Youtube. Mendes mulai menarik pengikut setelah dia menggunggah sebuah cover lagu berjudul "As Long As You Love Me" milik Justin Bieber di aplikasi Vine pada tahun 2013 dan mendapatkan 10,000 tanda suka dan banyak pengikut keesokan harinya. Setelah itu dia mendapatkan jutaan pengikut dalam beberapa bulan, menjadi dikenal atas cuplikan dari rendisi dari banyak lagu-lagu populer berdurasi enam-detik.[8] Per Agustus 2014, dia menjadi musisi ketiga yang paling banyak diikuti di Vine.[9] Manajer artis Andrew Gertler menemukan Mendes secara daring pada bulan November 2013, membawanya ke Island Records pada bulan Januari 2014. Pada bulan April dia memenangkan kontes "Best Cover Song" dari Ryan Seacrest dengan covernya membawakan lagu berjudul "Say Something" milik A Great Big World. Dia resmi dikontrak oleh Island pada bulan Mei 2014.
Mendes merilis single pertamanya berjudul "Life of the Party" pada tanggal 26 Juni 2014.[10] Dia menjadi orang termuda yang debut di 25 besar di Billboard Hot 100 AS, berada di nomor 24 di akhir minggu tanggal 12 Juli 2014.[11] Sebelum dikontrak, Mendes mengadakan tur sebagai anggota dari Magcon Tour[12] bersama pengguna-pengguna Vine lain yang mempunyai pengikut yang banyak di media sosial.[13] Mendes juga ikut tur nasional bersama Austin Mahone sebagai artis pembuka. Dia merilis EP debutnya pada bulan Juli.[14] EP ini debut dan bertahan di nomor lima di Billboard 200, terjual sebanyak 48,000 eksemplar di minggu pertama.[15] Dia memenangkan sebuah Teen Choice Awards pada tahun 2014 sebagai Webstar in Music.[16] Pada tanggal 5 September 2014, "Oh Cecilia (Breaking My Heart)" yang fitur bersama Mendes dirilis sebagai single kelima dari album debut The Vamps berjudul Meet the Vamps.[17] Pada tanggal 6 November 2014, "Something Big" dirilis sebagai single kedua.[18]
Pada tanggal 14 April 2015, Mendes merilis album penuh pertamanya berjudul Handwritten, yang debut di nomor satu di tangga labum Billboard 200 dengan 119,000 penjualan unit album, terjual sebanyak 106,000 eksemplar di minggu pertama dan disertifikasi platinum.[19][20] Mendes kemudian menjadi artis termuda yang debut di nomor satu sejak perilisan dari My World 2.0 milik Justin Bieber.[21] Single ketiga dari album, "Stitches", berada di nomor empat di Billboard Hot 100 AS, menjadi single pertamanya yang berada di 10 besar di AS,[22] dan bmenjadi single pertama nomor satunya di tangga lagu Adult Pop Songs[23] dan Adult Contemporary.[24] Lagu ini kemudian berada di nomor satu di Britania Raya.[25] Juga pada tahun 2015, Mendes menjadi artis pembuka di tanggal terpilih di Amerika Utara dari konser Taylor Swift bernama 1989 World Tour.[26] Di bulan November 2015, Mendes dan Camila Cabello, yang pada waktu itu merupakan anggota dari grup Fifth Harmony, merilis single kolaborasi mereka berjudul "I Know What You Did Last Summer". Lagu ini masuk ke dalam Handwritten Revisited milik Mendes.[27]
Mendes masuk ke dalam daftar 25 Remaja Paling Berpengaruh tahun 2014 oleh Time, debut di daftar ini setelah menjadi artis termuda yang pernah debut di 25 besar di Billboard Hot 100.[28] Dia masuk ke dalam daftar Time 30 Remaja Paling Berpengaruh tahun 2015, masuk ke dalam daftar setelah album debutnya memuncaki Billboard 200 dan singlenya yang berjudul "Stitches" masuk ke dalam 10 besar di AS dan negara-negara lain.[29]
2016–2017: Illuminate
Pada tanggal 21 Januari 2016, Mendes membuat akting debutnya di serial The 100 episode perdana di musim ketiga di siaran The CW.[30] Dia kemudian mengumumkan tur dunia keduanya, Shawn Mendes World Tour yang dimulai pada bulan Maret 2016[31] dan menjual 38 konser di Amerika Utara dan Eropa dalam hitungan menit.[32] Mendes dikontrak oleh agensi modeling bernama Wilhelmina Models pada awal tahun 2016.[33]
Mendes merilis "Treat You Better", single utama dari album studio keduanya, pada bulan Juni 2016.[34] Di AS, single ini berada di 10 besar di Billboard Hot 100, menjadi single keduanya yang memuncaki tangga lagu Adult Contemporary[24] dan Adult Pop Songs,[23] dan disertifikasi tiga kali platinum.[20] Single ini juga berada di 10 besar di Britania Raya. Albumnya, Illuminate, dirilis pada tanggal 23 September 2016 dan debut di nomor satu di Billboard 200 AS dengan 145,000 penjualan unit album, termasuk 121,000 di penjualan album langsung dan disertifikasi platinum.[20][35] Album ini debut di puncak tangga album di Kanada, menjadi album nomor satu keduanya di negara asalnya. "Mercy" dirilis sebagai single kedua pada tanggal 18 Agustus 2016,[36] yang berada di 20 besar di AS dan Britania Raya dan disertifikasi dua kali platinum.[20] Mendes merilis album live berjudul Live at Madison Square Garden pada bulan Desember 2016.[37] Dia tampil sebagai tamu musik di Saturday Night Live pada tanggal 3 Desember 2016.[38]
Pada bulan April 2017, Mendes mengadakan Illuminate World Tour yang bertempat di arena-arena di seluruh dunia seperti Staples Center di Los Angeles dan The O2 Arena di London.[39][40][41] Dia merilis single "There's Nothing Holdin' Me Back" pada tanggal 20 April 2017, yang masuk ke dalam edisi deluxe dari album Illuminate.[42] Lagu ini merupakan single ketiga Mendes yang berada di 10 besar di AS[43] dan single ketiga yang berada di nomor satu di tangga lagu Adult Contemporary[24] dan Adult Pop Songs[23].[44] Pada bulan Agustus 2017, dia menjadi artis pertama di bawah 20 tahun yang mempunyai tiga lagu nomor satu di tangga lagu Billboard Adult Pop Songs.[45] Pada bulan November 2017, Mendes menjadi artis pertama yang mempunyai tiga lagu nomor satu di tangga lagu Billboard Adult Contemporary sebelum berusia 20 tahun.
Mendes masuk ke dalam daftar "30 Remaja Paling Berpengaruh 2016" oleh Time[46] dan untuk pertama kali masuk ke dalam daftar "30 Under 30 2016: Music" oleh Forbes.[47] Dia berada di nomor satu di daftar "21 Under 21" oleh Billboard pada tahun 2017, setelah dua albumnya memuncaki Billboard 200 dan singlenya "There’s Nothing Holding Me Back" menjadi lagu kelimanya di 20 besar di Billboard Hot 100.[48]
2018–2019: Shawn Mendes
Pada tanggal 22 Maret 2018, Mendes merilis single utama berjudul "In My Blood" dari album studio ketiganya yang akan datang,[49] diikuti oleh single kedua berjudul "Lost in Japan" pada tanggal 23 Maret.[50] "In My Blood" memuncaki tangga lagu Billboard Adult Pop Songs, membuat Mendes menjadi artis pertama dan satu-satunya yang mempunyai empat lagu nomor satu di tangga lagu ini sebelum berusia 20 tahun.[23] Album yang berjudul sama seperti namanya, Shawn Mendes dirilis pada tanggal 25 Mei 2018.[51] Album ini debut di nomor satu di Kanada, menjadi album ketiga nomor satunya di negara asalnya. Album ini debut di nomor satu di Billboard 200 AS, membuat Mendes menjadi artis ketiga termuda yang mempunyai tiga album nomor satu.[52]
Untuk mempromosikan album ini, Mendes akan mengadakan tur dunia bernama sama seperti namanya pada tahun 2019.[53] Selain tur, dia tampil di berbagai festival musik di Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Mendes tampil di konser televisi untuk menghormati ulang tahun ke-92 dari Ratu Elizabeth II pada tanggal 21 April 2018.[54] Dia tampil di acara TV bernama The Late Late Show with James Corden pada bulan Juni di mana dia menyanyikan salah satu dari single terbarunya setiap malam selama seminggu.[55] Lagu-lagu yang dibawakannya secara langsung yaitu "Nervous",[56] "Lost in Japan",[57] "Perfectly Wrong",[58] dan duet bersama Julia Michaels berjudul "Like to be You".[59] Mendes menjadi bintang tamu di acara bincang-bincang tengah-malam The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada bulan Oktober dan menyanyikan "Lost in Japan".[60] Mendes, bersama dengan Fallon dan band di acara ini bernama The Roots, membawakan sebuah versi spesial dari "Treat You Better" untuk seri Classroom Instruments acara ini.[61] Di juga membawakan singel-singel terbarunya di iHeartRadio MMVAs di Kanada pada tanggal 27 Agustus, di mana dia mendapatkan delapan nominasi dan memenangkan empat penghargaan.[62]
Mendes membintangi sebuah film dokumenter yang disutradarai oleh bintang YouTube bernama Casey Neistat. Film pendek ini merupakan bagian dari serial Youtube’s Artist Spotlight Story, yang fitur dengan wawancara bersama Mendes dan belakang panggung dan video persiapan dari tur Mendes.[63] Trailer film ini dirilis di YouTube pada tanggal 22 September secara resmi mengumumkan film dokumenter ini.[64] Mendekati tanggal rilis resminya, Mendes dan Neistat mengadakan acara yang menampilkan cuplikan film ini di mana para penggemar Mendes yang terpilih diundang ke acara tersebut.
Versi remix dari lagu "Lost in Japan", oleh DJ Rusia-Jerman Zedd, dirilis pada tanggal 27 September.[65] Mendes dan Zedd membawakan versi remix single ini di American Music Award 2018 yang diadakan di Los Angeles pada tanggal 9 Oktober.[66][67] Mendes masuk dalam daftar "21 Under 21 2018" oleh Billboard, memuncaki daftar ini untuk kedua kalinya berturut-turut atas prestasi musiknya, mempunyai tiga album nomor satu.[68]
Mendes dan Zac Brown Band menjadi bagian dari sebuah dari program TV bertajuk CMT Crossroads, sebuah acara yang menggabungkan musisi country dengan musisi dari aliran lain. Episode ini tayang pada tanggal 24 Oktober dan pengerjaannya dilakukan sebulan sebelum ditayangkan. Mendes dan Zac Brown Band membawakan sembilan lagu, di mana mereka membawakan bagian dari lagu masing-masing dan meng-cover lagu milik Michael Jackson berjudul "Man in the Mirror". Bagian-bagian percakapan antara Mendes dan Zac Brown Band, berbicara tentang musik dan pengalaman selama karier mereka, ditampilkan di sela-sela penampilan mereka.[69]
Pada tanggal 1 November, Mendes diumumkan sebagai salah satu pengisi acara Victoria's Secret Fashion Show 2018 yang berlangsung di Kota New York di bulan November dan ditayangkan di bulan Desember.[70] Dia merilis sebuah EP remix berisi tiga lagu pada tanggal 21 Desember berjudul The Album (Remixes). EP ini berisi remix lagu-lagu dari album yang berjudul sama seperti namanya seperti "Where Were You in the Morning?" bersama Kaytranada, "Why" bersama Leon Bridges, dan "Youth" bersama Jessie Reyez.[71]
Pada tanggal 3 Mei 2019, Mendes merilis single "If I Can't Have You" bersama dengan video musiknya.[72] Single ini debut di nomor dua di Billboard Hot 100 AS, menjadi single tertingginya di tangga lagu ini pada waktu itu.[73] Lagu ini juga debut di 10 besar di Australia dan Inggris, menjadi single 10 besar kelimanya di kedua negara ini.[74][75] Pada tanggal 19 Juli, dia merilis "If I Can't Have You" remix dari Gryffin.[76] Pada tanggal 21 Juni 2019, dia merilis "Señorita" bersama penyanyi Kuba-Amerika Camila Cabello, bersama dengan vidoe musiknya.[77] Lagu ini debut di nomor dua di Billboard Hot 100 AS dan menjadi kolaborasi kedua Mendes dan Cabello, setelah "I Know What You Did Last Summer" yang dirilis pada tahun 2015.[78][79] Pada tanggal 26 Agustus 2019, "Señorita" berada di nomor satu, menjadi single nomor satu pertama Mendes di Hot 100.[80] Edisi deluxe dari Shawn Mendes dirilis pada tanggal 27 Juli 2019, dan memasukkan "If I Can't Have You" dan "Señorita".[81]
2020–sekarang: Wonder
Pada tanggal 30 September 2020, Mendes mengumumkan albumnya yang akan datang, Wonder, dijadwalkan rilis pada tanggal 4 Desember bersamaan dengan diumumkannya single utama album, juga berjudul "Wonder", akan dirilis pada tanggal 2 Oktober.[82] Melaui video-video promosi, "Intro", lagu pertama dari album, juga dirilis.[83] "Wonder" debut di nomor 18 di Billboard Hot 100 AS. Pada tanggal 13 Oktober, Mendes mengumumkan sebuah film dokumenter berjudul In Wonder, yang menceritakan kehidupan Mendes beberapa tahun terakhir, akan dirilis di Netflix pada tanggal 23 November.[84]
Karya dan pengaruh bermusik
Mendes secara umum telah dikategorikan sebagai penyanyi beraliran pop dan folk pop.[85][86] Mendes telah menyatakan John Mayer, Ed Sheeran, Justin Timberlake dan Bruno Mars sebagai pengaruh musik utamanya.[87] Tumbuh besar, Mendes mendengarkan musik reggae, Led Zeppelin, Garth Brooks dan musik country yang sering diputar di rumahnya oleh orang tuanya.[88] Dia menyatakan bahwa album studio keduanya terinspirasi dari karya Mayer[89] dan album ketiganya terinspirasi oleh Timberlake, Kings of Leon, Kanye West dan Daniel Caesar.[90] Di sebuah wawancara bersama majalah Clash, Mendes menyatakan:
"Aku ingin menciptakan lagu untuk orang-orang. Aku ingin menciptakan lagu atas saat-saat besar di hidup mereka...Aku tidak mau musikku diputar selama beberapa bulan dan kemudian hilang selamanya. Dan tidak hanya itu, aku ingin melakukan hal-hal luar biasa yang membuat perubahan juga. Aku rasa hal itu bukan hanya tentang musik yang kau rilis, ini tentang hal-hal yang kau lakukan ketika kau membuat musiknya."[91]
Sponsor dan modeling
Mendes dikontrak oleh Wilhelmina Models pada tahun 2016.[92][93][94][95]
Pada bulan Juni 2017, Mendes berjalan di peragaan busana "Emporio Armani Musim Semi 2018" yang berlangsung di Milan, Italia.[96] Mendes mengenakan jam tangan pintar baru keluaran merk ini, EA Connected, saat acara. Saat berjalan di panggung, video promosi yang fitur bersama Mendes diputarkan.[97]
Pada tanggal 6 Juni 2021, Mendes diumumkan sebagai duta seluruh koleksi jam tangan "Musim Gugur Musim Dingin 2018-2019" dari Emporio Armani.[98]
Pada tanggal 16 Februari 2019, Mendes mengumumkan bahwa dia menjadi duta terbaru untuk kampanye #MyCalvins merk Calvin Klein.[99] Selama Grammy Awards ke-61, SmileDirectClub merilis sebuah iklan yang menampilkan sebuah kampanye antara perusahaan ini dan Mendes dan sejumlah keuntungannya diberikan kepada "organisasi-organisasi yang ingin meningkatkan kesehatan anak-anak dan juga mental dan emosional."[100] Di bulan yang sama, Emporio Armani merilis sebuah iklan hitam-putih untuk jam tangan pintar layar sentuh yang menampilkan versi instrumen dari "In My Blood" debgan Mendes melakukan tinju.[101]
Pada bulan Agustus 2019, Mendes mengumumkan sebuah kerja sama bersama produsen makanan berbasis di Kanada, Tim Hortons, di mana dia ditampilkan di iklan dan cangkir minuman,[102] diikuti dengan kerja sama bersama Roots Canada pada bulan September.[103]
Filantrofi
Pada tahun 2014, Mendes dan DoSomething.org meluncurkan kampanye mereka bernama "Notes from Shawn" di mana para penggemar disemangati untuk menulis catatan positif dan meletakkannya di tempat-tempat berbeda. Kampanye ini terinspirasi dari lirik single pertamanya, "Life of the Party", yang menjurus ke arah kurangnya percaya diri, depresi dan kesadaran ats menyakiti diri-sendiri.[104] Mereka kembali meluncurkan kampanye ini pada tahun kedua berturut-turut pada tahun 2015, yang mana kampanye ini menggunakan tagar daring sebagai NotesFromShawn. Mendes bermitra bersama BlendApp dengan tujuan mengumpulkan $25,000, yang mana $1 dikumpulkan atas setiap pendaftaran dan pesan positif yang dibagikan di aplikasi tersebut.[105] Kampanye ini diluncurkan pada tahun ketiga bertirut-turut pada tahun 2016.[106]
Dia juga bekerja bersama Pencils of Promise, sebuah organisasi nirlaba yang membangun sekolah dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara berkembang, menghasilkan $25,000 untuk membangun sebuah sekolah di Ghana.[107]
Pada bulan September 2017, setelah melihat sendiri kerusakan atas gempa bumi di Mexico City, Mendes mendirikan Mexico Earthquake Relief Fund dalam konjungsi bersama American Red Cross dan mendonasikan $100,000 sebagai upayanya membantu.[108]
Pada tahun 2018, Mendes bekerja bersama Omaze untuk mengumpulkan dana melalui donasi untuk mendukung program WE Schools, sebuah gerakan yang didirikan untuk membantu anak-anak muda melalui pelayanan pendidikan dan bimbingan.[109]
Pada bulan September 2018, Mendes tampil di festival tahunan Global Citizen yang berlangsung di Central Park, Kota New York.[110] Mendes tampil, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan kurangnya akses anak-anak atas pendidikan di seluruh dunia, terutama para wanita muda. Setelah acara tersebut, Mendes menulis di media sosial kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, berterima kasih kepada Trudeau atas gerakan Leave No Girl Behind, sebuah gerakan yang bertujuan untuk memberi kuasa kepada para perempuan melalui ruang kerja dan program,[111] dan mengungkapkan kesediaannya untuk berbicara lebih lanjut atas gerakan ini. Sebagai respons, Perdana Menteri berterima kasih kepada Mendes dan menyatakan bahwa, "Semakin banyak orang yang berjuang untuk pendidikan para perempuan, akan lebih baik! Ayo bicara."[112]
Pada bulan Oktober 2018, Mendes, bersama dengan produser Teddy Geiger, merilis sebuah cover dari lagu berjudul "Under Pressure", single dari band asal Inggris "Queen" dan penyanyi berkebangsaan Inggris David Bowie.[113] Single ini merupakan bagian dari seri cover dari lagu-lagu Queen, dirilis atas perayaan dari film biografi Queen berjudul Bohemian Rhapsody.[114] Keuntungan dari single ini didonasikan ke "Mercury Phoenix Trust", sebuah organisasi yang didirikan oleh anggota band Queen setelah kematian Mercury, yang melawan HIV/AIDS.[115] Manajer Queen, Jim Beach, mengucapkan terima kasih kepada Mendes dan Universal Music Group karena membantu gerakan ini.[116]
Pada tanggal 20 Oktober 2018, Mendes tampil di Hollywood Bowl, Los Angeles di acara "We Can Survive". Acara ini diadakan untuk mengumpulkan dana untuk Young Survival Coalition, atas usaha membantu para wanita muda yang didiagnosa dengan kanker payudara.[117]
Pada bulan Agustus 2019, Mendes mengumumkan peluncuran dari Shawn Mendes Foundation, dengan tujuan untuk "menginspirasi dan memperkuat para penggemarnya dan anak muda zaman sekarang untuk membawa perubahan positif di dunia dan berbicara tentang masalah-masalah yang paling mereka pedulikan."[118] Pada tanggal 8 Januari 2020, Mendes mengumumkan bahwa dia dan Shawn Mendes Foundationnya akan mendonasikan sejumlah uang yang tidak disebutkan jumlahnya kepada Australia Red Cross, New South Wales Rural Fire Service, dan South Australia Country Fire Service, untuk membantu orang-orang yang terdampak atas kebakaran yang melanda beberapa bagian di negara ini.[119]
Kehidupan pribadi
Mendes telah berbicara mengenai dirinya yang mempunyai gangguan kecemasan, yang dia buka ke publik di lagu berjudul "In My Blood", sebuah lagu dari album studio ketiganya. Dia menyatakan bahwa dia telah mengikuti terapi untuk membantunya mengatasi kondisi kesehatan mental tersebut, menyatakan:
Aku mendatangi seorang terapis beberapa kali [...] Terapi yang cocok untukmu. Terapi seperti mendengarkan musik dan berlari di atas treadmill, terapi seperti pergi makan malam bersama teman-temanmu—sesuatu seperti hal yang mengalihkanmu, yang membantumu sembuh dan tergantung apa yang kau pikirkan tentang terapi itu. Aku membuat upaya untuk lebih berkomunikasi dengan orang-orang di hidupku. Aku merasa menutup diriku terhadap orang-orang, kemudian berpikir bahwa hal yang bisa membantuku adalah dengan membuka diri dan membiarkan orang-orang masuk.[120]
Dikarenakan spekulasi-spekulasi atas seksualitasnya, Mendes menyatakan, "Pertama, aku tidak gay. Kedua, harusnya hal itu tidak membuat perbedaan apapun jika aku iya atau tidak. Fokus harusnya atas musikku dan bukan seksualitasku."[121][122][123]
Sejak bulan Juli 2019, dia telah berpacaran dengan penyanyi Kuba-Amerika Camila Cabello. Tetapi, hubungan mereka telah menyebabkan kontroversi, yang keduanya dituduh membangun hubungan sebagai publisitas,[124][125][126] tetapi Mendes menyatakan hubungannya "jelas bukan sebuah publisitas".[127]