Serangan udara Palau

Serangan udara Palau (Operation Desecrate One) adalah operasi yang dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada 30 Maret sampai 31 Maret, 1944, saat Perang Dunia II. Operasi ini melibatkan beragam kapal induk seperti USS Enterprise, USS Bunker Hill, USS Hornet, USS Yorktown, USS Lexington, USS Monterey, USS Belleau Wood, USS Cowpens, USS Cabot, USS Princeton, dan USS Langley untuk menyerbu pasukan Kekaisaran Jepang yang berada disekitar Palau. 36 kapal milik Jepang tenggelam dan mengalami kerusakan parah setelah penyerangan terjadi.^[1] TBF Avengers dan TBM lainnya yang meluncur dari kapal-kapal induk tersebut menghujani ranjau ekstensif disekitar Palau. Taktik tersebut merupakan kali pertama ranjau diturunkan oleh pesawat kapal induk. Operasi ini adalah bagian dari persiapan operasi Pendaratan di Hollandia (Operations Reckless and Persecution), the Allied invasion of western New Guinea.

• 
  Kapal perbaikan Akashi
• 
  Kapal Perusak Wakatake
• 
  Kapal Patroli Boat No. 31

• Carter, Worrall Reed. Beans, Bullets, and Black Oil - The Story Of Fleet Logistics Afloat In The Pacific During World War, Washington DC: Department of the Navy, 1953.
• Roscoe, Theodore. United States Submarine Operations in World War II, Annapolis MD: Naval Institute Press, 1949.
• Smith, Robert Ross. The Approach to the Philippines United States Army in World War II: The War in the Pacific. Washington DC: United States Army Center of Military History, 1996.

1. ^ "Japanese Repair ships". Combinedfleet.com. Diakses tanggal 30 March 2013. 

• Bangust (DE-739)
• The Ghost Fleet Of Operation Desecrate One

Artikel bertopik perang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s