Serangan strategis Leningrad–Novgorod adalah sebuah serangan strategis pada Perang Dunia II. Serangan tersebut diluncurkan oleh Tentara Merah pada Januari 14, 1944 dengan sebuah serangan terhadap Kelompok Angkatan Darat Kelima Jerman oleh front Volkhov dan Leningrad Soviet, bersama dengan bagian dari Front Baltik ke-2,[5] dengan tujuan mengakhiri Pengepungan Leningrad. Sekitar dua tahun kemudian, Tentara Merah meraih kendali jalur kereta api Moskwa–Leningrad, dan pada Januari 26, 1944 Joseph Stalin mendeklarasikan bahwa Pengepungan Leningrad berakhir, dan pasukan Jerman diusir dari Oblast Leningrad.[6] Pengakhiran blokade selama 900 hari tersebut dirayakan di Leningrad pada hari tersebut dengan tembakan 324 meriam.[5]
Pasukan Jerman menanggung sekitar 72,000 korban
Referensi
^Sebagian besar wilayah Oblast Novgorod dan sebagian wilayah Oblast Pskov pada masa sekarang masuk dalam Oblast Leningrad pada waktu itu.