Senyawa organotimbal (atau organoplumbum atau organolead[1]) adalah senyawa kimia yang mengandung ikatan kimia antara karbon (C) dan timbal (Pb). Cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa ini disebut kimia organotimbal, bagian dari kimia organologam. Senyawa organotimbal yang pertama disimntesis adalah heksa etil ditimbal, Pb2(C2H5)6, pada 1858.[2]Tetra etil timbal adalah senyawa organotimbal yang digunakan sebagai zat aditif untuk anti ketuk bensin sejak 1920an, tetapi penggunaannya sudah berkurang karena kekhawatiran akan sifat racun timbal.[3]