Seni rupa Abad Pertengahan adalah kumpulan karya dan konsep seni rupa yang muncul sejak dimulainya abad pertengahan, dengan bersekutunya bangsa-bangsa Germania di bawah Raja Charmelagne hingga dimulainya masa renaisans.
Karakteristik
Karya seni rupa pada zaman ini memiliki ciri khas, yaitu keterikatan atas otoritas gereja yang mendominasi pemerintahan dan struktur sosialmasyarakat. Ketaatan kepada gereja adalah mutlak. bahkan tak jarang gereja ikut campur tangan dalam menentukan isi karya yang akan dibuat.
Secara visual, karya seni rupa Abad Pertengahan terlihat datar, dengan pengolahan warna-warna primer dan pose yang agak kaku. Konsep perspektif pada masa ini sangat jarang ditemukan, atau kalaupun ada, hanya berupa pengolahan sederhana dengan banyak distorsi. Selain itu, tidak sulit menemukan material cat emas, emas, batuan berharga, dan gading sebagai bahan utama karya.
Ukuran karya seni rupa pada masa ini kebanyakan besar. Namun, tidak seperti pada masa klasik Romawi, ukuran yang besar tidak dimaksudkan untuk hal monumental, tetapi lebih sebagai pengisi ruang arsitektur yang pada masa itu cenderung tinggi dan luas dan sebagai wujud kebesaran Tuhan.
Periodisasi
Seni rupa Abad Pertengahan bisa diklasifikasikan atas dua masa, yaitu Zaman Romanesque, dan Gothic. Namun walaupun sedikit terpisah, kadang bahasan seni rupa Kristen Awal dan seni rupa Bizantium juga sering disatukan dengan topik ini.
Penyebaran
Seni rupa Abad Pertengahan menyebar ke hampir seluruh wilayah Eropa. Terutama adalah Jerman, Italia, Prancis, Russia, Inggris, Normandia, Ottonia, dan Bizantium.