Seng sulfat adalah senyawa anorganik yang juga digunakan sebagai suplemen makanan untuk mengatasi kekurangan seng pada tubuh manusia.[3] Efek samping pemberian suplemen yang berlebihan dapat berupa sakit perut, muntah, sakit kepala, dan rasa lelah.[4]
Senyawa ini memiliki rumus kimia SO4. Sebelumnya senyawa ini dikenal dengan sebutan "vitriol putih". Senyawa ini merupakan senyawa padat tidak berwarna. Seng sulfat sering ditemui dalam bentuk seng sulfat.[5]
Pembuatan
Seng sulfat dibuat dengan mereaksikan bahan apapun yang mengandung seng (logam, mineral, oksida) dengan asam sulfat.[5] Contohnya adalah reaksi asam sulfat dengan logam seng:
Zn + H2SO4 + 7 H2O → ZnSO4•7H2O + H2
Seng sulfat untuk keperluan obat-obatan dibuat dari reaksi seng oksida yang memiliki tingkat kemurnian yang tinggi dengan asam sulfat:
ZnSO4•7H2O dalam bentuk mineral dikenal dengan sebutan goslarite. Seng sulfat juga dapat ditemui dalam mineral-mineral lainnya, seperti zincmelanterit, (Zn,Cu,Fe)SO4•7H2O (strukturnya berbeda dari goslarit). Seng sulfat dengan sedikit hidrat jarang ditemui di alam: (Zn,Fe)SO4•6H2O (biancit), (Zn,Mg)SO4•4H2O (boyleit), dan (Zn,Mn)SO4•H2O (guningit).
^ abDieter M. M. Rohe,
Hans Uwe Wolf "Zinc Compounds" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry 2005, Wiley-VCH, Weinheim. doi:[http://dx.doi.org/
10.1002/14356007.a28_537
10.1002/14356007.a28_537]