Meskipun konsol ini populer di Jepang, Saturn gagal mendapatkan perhatian yang serupa di Amerika Utara dan Eropa melawan pesaingnya, PlayStation dan Nintendo 64. Faktor-faktor yang menyebabkan Saturn gagal diantaranya adalah sistem yang kurang bagus. Konsol ini berhasil terjual sebanyak 9,5 juta unit di seluruh belahan dunia.[2]
Meskipun Saturn dikenang karena beberapa permainan yang dianggap baik, termasuk Nights into Dreams, seri Panzer Dragoon, dan seri Virtua Fighter, reputasinya beragam karena desain perangkat kerasnya yang kompleks dan dukungan pihak ketiga yang terbatas. Manajemen Sega telah dikritik karena keputusannya selama pengembangan dan penghentian sistem.
DeMaria, Rusel; Wilson, Johnny L. (2004). High Score!: The Illustrated History of Electronic Games. Emeryville, California: McGraw-Hill/Osborne. ISBN0-07-223172-6.