Scott W. Hahn (lahir 28 Oktober 1957) adalah seorang apologet Kristen, profesor, penulis kontemporer, dan teolog awam[1] Katolik dari Amerika Serikat. Hahn pernah melayani sebagai seorang pendeta Presbiterian dan kemudian berpindah keyakinan ke iman Katolik. Karya-karya tulis Hahn yang populer misalnya Rome Sweet Home dan The Lamb's Supper: The Mass as Heaven on Earth. Pengajaran-pengajarannya dimuat dalam sejumlah distribusi audio melalui Lighthouse Catholic Media. Hahn dikenal karena penelitian pentingnya tentang Kekristenan awal selama Zaman Apostolik dan berbagai karya teoretis mengenai para Bapa Gereja awal.
Pada tahun 1979, Hahn mendapat gelar B.A. dengan predikat magna cum laude dari Grove City College di Pennsylvania dalam tiga bidang studi (Teologi, Filsafat, dan Ekonomi).[3] Ia memperoleh gelar M.Div. dengan predikat summa cum laude dari Gordon–Conwell Theological Seminary pada tahun 1982. Pada bulan Mei 1995, ia dianugerahi gelar Ph.D. dalam bidang Teologi Sistematik dari Marquette University (Phi Beta Kappa). Disertasinya berjudul Kinship by Covenant: A Biblical Theological Analysis of Covenant Types and Texts in the Old and New Testaments, dan versi yang diterbitkan oleh Yale University Press pada tahun 2009 diberi judul Kinship by Covenant: A Canonical Approach to the Fulfillment of God's Saving Promises.
Konversi ke iman Katolik
Setelah menempuh pendidikan di Gordon-Conwell Theological Seminary, Hahn ditahbiskan sebagai pendeta di Trinity Presbyterian Church di Fairfax, Virginia, pada tahun 1982. Sejak saat itu ia memegang berbagai jabatan di sejumlah institut, seminari, dan universitas.[4]
Selama masa mudanya Hahn meyakini bahwa Gereja Katolik adalah keliru, dan ia merasa bangga karena berhasil membuat beberapa umat Katolik beralih keyakinan dengan memeluk Kekristenan 'yang lebih murni'. Proses konversinya ke iman Katolik diawali ketika ia dan istrinya, Kimberly, menjadi yakin bahwa kontrasepsi (pengaturan kelahiran buatan) adalah bertentangan dengan hukum Allah. Ia juga merasa terganggu karena dalam pandangannya Gereja Katolik adalah satu-satunya tradisi Kristen yang menjunjung tinggi ajaran kuno yang melarang kontrasepsi, yang telah ditinggalkan oleh kalangan Protestan sejak tahun 1930-an. Hahn melanjutkannya dengan melakukan studi seputar beragam isu yang berkaitan dengan keselamatan, iman, perbuatan baik, dan doktrin Protestan sola scriptura.
Dalam Rome Sweet Home tertulis bahwa salah satu faktor penting di balik konversinya adalah penelitiannya tentang apa yang ia lihat sebagai kunci Alkitab: perjanjian. Hal ini dipandang sebagai suatu ikatan suci kekerabatan yang mengantar manusia ke dalam suatu relasi keluarga. Allah menetapkan serangkaian perjanjian, dan 'perjanjian baru' ditetapkan oleh Yesus Kristus sebagai penetapan keberadaan suatu keluarga yang tersebar di seluruh dunia. Ia meyakini bahwa Yesus dan para rasul menggunakan bahasa berbasis keluarga untuk mendeskripsikan karya keselamatan-Nya: Allah sebagai Bapa, Kristus sebagai Putra dan sulung di antara semua saudara, surga sebagai suatu perjamuan kawin, Gereja sebagai mempelai Allah, umat Kristen sebagai anak-anak Allah.
Menurut Hahn, keluarga baru tersebut dikepalai oleh Kristus dan Sri Paus adalah "perdana menteri" yang telah diberikan kunci kerajaan oleh-Nya, suatu proses yang ia yakini adalah juga terkandung dalam Perjanjian Lama. Hahn berupaya untuk memperlihatkan bahwa Gereja Katolik, dengan pimpinannya yang disebut "Bapa Suci", adalah keluarga yang tersebar di seluruh dunia sesuai deskripsi dalam Alkitab, sementara doktrin-doktrin Protestan seperti sola fide dan sola scriptura adalah tidak biblis karena tidak didapati dalam Alkitab. Dalam pandangannya, Alkitab menekankan perlunya perbuatan dan juga karitas (karya cinta kasih) demi iman yang menyelamatkan (yaitu pembenaran atau justifikasi), dan karenanya keselamatan diperoleh. Ia juga menunjuk Gereja sebagai "tiang penopang dan dasar kebenaran" (1 Timotius 3:15).
Hahn berpindah keyakinan secara resmi ke iman Katolik pada perayaan Paskah tahun 1986 di Milwaukee, Wisconsin. Dengan menggunakan kata-kata istrinya, banyak orang mulai memanggil Hahn "kebalikannya Luther", karena sejumlah besar pendeta Protestan dan akademisi Alkitab mengikuti jejaknya beralih keyakinan ke iman Katolik.[5]
Istri Hahn, Kimberly, mengalami suatu proses konversi yang serupa tidak lama kemudian, bergabung dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik pada perayaan Paskah tahun 1990 di Joliet, Illinois. Rome Sweet Home mengisahkan proses konversi mereka bersama-sama.
Dalam Ordinary Work, Extraordinary Grace, ia mengisahkan pengaruh Opus Dei dalam konversinya, dan hal-hal yang membuatnya merasa bahwa Opus Dei adalah panggilannya secara khusus di dalam Gereja Katolik: (1) devosi para anggotanya pada Alkitab, (2) ekumenismenya, karena Opus Dei adalah institusi Katolik pertama yang menyambut pihak non-Katolik sebagai rekan kerja, (3) kehidupan sangat lurus hati yang dijalani para anggotanya, (4) mereka adalah orang-orang biasa yang menghidupi teologi, (5) ambisi suci: "suatu etika kerja yang teguh", (6) keramahtamahan yang diperlihatkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaannya, (7) doa: "Mereka meluangkan waktu untuk doa yang intim setiap hari."[6]
Karya saat ini
Hahn mendirikan dan mengetuai St. Paul Center for Biblical Theology,[7] suatu lembaga pendidikan dan penelitian nirlaba Katolik yang berkomitmen untuk memajukan literasi biblika di kalangan umat awam Katolik dan kefasihan biblika di kalangan klerus Katolik.
Beberapa proyek Hahn misalnya studi Alkitab berbasis paroki dan daring, serangkaian buku, peziarahan-peziarahan, serta sebuah jurnal keilmuan, Letter and Spirit. Ia juga menjadi pendiri sekaligus direktur dari Institute of Applied Biblical Studies.
Hahn dikenal sebagai seorang pembicara populer,[8][9] yang telah memberikan lebih dari 800 sesi pembicaraan di Amerika Serikat dan negara-negara lain mengenai topik-topik teologis dan biblis terkait iman Katolik, serta tampil secara rutin dalam suatu program di Eternal Word Television Network (EWTN). Pembicaraan-pembicaraannya direkam dalam sejumlah judul audio yang didistribusikan oleh Lighthouse Catholic Media. Ia juga menulis banyak buku (lihat daftar di bawah) dan merupakan rekan-editor beberapa volume Ignatius Catholic Study Bible.
Reasons to Believe: How to Understand, Explain, and Defend the Catholic Faith, Doubleday, 2007. ISBN 978-0-385-50935-0
Answering the New Atheism: Dismantling Dawkins's Case Against God, (dengan Benjamin Wiker), Emmaus Road Publishing, 2008. ISBN 978-1-931018-48-7
Kinship by Covenant: A Canonical Approach to the Fulfillment of God's Saving Promises, Yale University Press, 2009. ISBN 978-0-300-14097-2
Signs of Life: 40 Catholic Customs and Their Biblical Roots, Image, 2009. ISBN 978-0-385-51949-6
Many Are Called: Rediscovering the Glory of the Priesthood, Image, 2010. ISBN 978-0-307-59077-0
Politicizing the Bible: The Roots of Historical Criticism and the Secularization of Scripture 1300-1700 (ditulis bersama dengan Benjamin Wiker), The Crossroad Publishing Company, 2013. ISBN 978-0-8245-9903-4
Consuming the Word: The New Testament and The Eucharist in the Early Church, Image, 2013. ISBN 978-0-307-59081-7
Evangelizing Catholics: A Mission Manual for the New Evangelization, Our Sunday Visitor, 2014. ISBN 978-1-61278-773-2
Angels and Saints: A Biblical Friendship with God's Holy Ones, Image, 2014. ISBN 978-0-307-59079-4
Joy to the World: How Christ's Coming Changed Everything and Still Does, Image, 2014. ISBN 978-0-8041-4112-3
The Creed: Professing the Faith Through the Ages, Emmaus Road Publishing, 2016. ISBN 978-1-941447-77-2
Buku dalam bahasa Spanyol:
La evangelización de los católicos.Manual para la misión de La Nueva Evangelización, Palabra, 2015. ISBN978-84-9061-179-1
Referensi
^(Inggris)Scott Hahn, Ph.D., Acton Institute, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-11, diakses tanggal 2017-06-20
^(Inggris)Dr. Scott Hahn, Franciscan University of Steubenville