Scoot Tigerair Pte Ltd. (dioperasikan juga Scoot) adalah maskapai penerbangan bertarif rendah jarak jauh yang berbasis di Singapura. Maskapai penerbangan ini mengoperasikan penerbangan jarak menengah dan jauh dari rute Singapura, dimulai dari Australia dan Tiongkok, menggunakan pesawat Boeing 777 yang diperoleh dari perusahaan induknya, Singapore Airlines.[2]
Pada tanggal 25 Juli 2017, Tigerair secara resmi bergabung ke dalam Scoot menggunakan sertifikat operator udara (AOC) Tigerair tetapi tetap mempertahankan merek 'Scoot'. Dengan perubahan AOC, kode IATA maskapai diubah dari TZ menjadi TR, dan kode ICAO-nya diubah dari SCO menjadi TGW, yang sebelumnya digunakan oleh Tigerair. Kantor pusatnya berada di Bandara Changi.
Sejarah
Pada 25 Mei 2011, Singapore Airlines mengumumkan akan mendirikan maskapai penerbangan berbiaya rendah untuk rute menengah dan jarak jauh.[3] Pada 18 Juli 2011, Singapore Airlines mengumumkan Campbell Wilson sebagai CEO pendiri maskapai baru tersebut.[4] Pada tanggal 1 November 2011, maskapai ini resmi bernama "Scoot". Pada 4 Juni 2012, Scoot memulai penerbangan pertamanya dari Singapura ke Bandara Sydney di Australia. Pada 12 Juni 2012, Scoot mulai terbang ke Gold Coast, tujuan Australia keduanya.
Pada 16 Mei 2016, Scoot bergabung dengan aliansi maskapai berbiaya rendah terbesar di dunia, Value Alliance.[5] Pada 18 Mei 2016, Singapore Airlines mendirikan Budget Aviation Holdings, sebuah perusahaan induk untuk memiliki dan mengelola maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti Scoot dan Tiger Airways, menyusul penghapusan pencatatan Tiger Airways dari bursa saham Singapura.[6]
Pada tanggal 25 Juli 2017, Tigerair secara resmi bergabung dengan Scoot, menggunakan AOC Tigerair, tetapi tetap mempertahankan merek 'Scoot'. Dengan perubahan AOC, kode IATA diubah dari TZ menjadi TR. Scoot mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan penerbangan ke lima tujuan lagi: Harbin, Kuantan, Kuching, Palembang dan Honolulu.[7][8]
Karena pembatasan perjalanan COVID-19, Scoot hanya terbang ke dua kota pada April dan Mei 2020: Hong Kong dan Perth. Pada 20 Mei 2020, Scoot mengumumkan akan memperluas operasi penerbangan pada bulan Juni ke enam kota: Guangzhou, Hong Kong, Ipoh, Kuching, Penang, dan Perth.[9]
Armada Scoot terdiri dari Boeing 777-200ER, yang diperoleh dari maskapai induknya, Singapore Airlines, dan dikonfigurasi ulang dengan tempat duduk baru dan modifikasi mesin. Maskapai ini mengumumkan rencana untuk memiliki armada 14 pesawat pada tahun 2016.
Pada tanggal 24 Oktober 2012, Scoot mengumumkan bahwa Singapore Airlines akan mentransfer 20 Boeing 787-9 Dreamliner yang mereka pesan untuk Scoot menggantikan armada mereka saat ini yaitu Boeing 777-200ER dan membantu ekspansi yang sedang berjalan dan menunjang pertumbuhan di masa depan. Scoot mengumumkan bahwa armada Scoot terdiri 10 Boeing 787-8 dan 10 Boeing 787-9.
Scoot berencana untuk memensiunkan semua 6 Boeing 777-200ER pada pertengahan tahun 2015 setelah pengiriman pertama dari sepuluh Boeing 787-9 pada bulan Februari 2015 dan pengiriman pertama sepuluh Boeing 787-8 pada pertengahan 2015. Pada tanggal 2 Februari 2015, Scoot menerima pengiriman pertama Boeing 787-9 Dreamliner.
Per 4 Februari 2022, armada Scoot terdiri dari pesawat-pesawat berikut:[11][12]
^"Wayback Machine". web.archive.org. 2016-09-19. Archived from the original on 2016-09-19. Diakses tanggal 2022-02-11.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)