Sarcoscypha coccinea umumnya dikenal sebagai cangkir elf merah, topi elf merah, atau cangkir merah, adalah spesies jamur dalam keluarga Sarcoscyphaceae dari ordo Pezizales.[1]
Penamaan
Nama ilmiah sarcoscypha digunakan sebagai pelestarian terhadap peziza dengan menggunakan spesies Sarcoscyphacoccinea sebagai tipenya, sedangkan nama ilmiah coccinea berasal dari bahasa latin yang berarti merah tua. Sarcoscypha coccinea secara eksplisit pertama kali ditetapkan sebagai jenis spesies dari genus sarcoscypha oleh Frederick Clements dan Cornelius Lott Shear pada tahun 1931. Sarcoscypha cocinea ini telah dikenal dengan banyak nama setelah kemunculannya pertama kali pada literatur ilmiah pada tahun 1772.[1] Spesies ini pada 1772 diberi nama oleh naturalis Italia Giovanni Antonio Scopoli dengan nama Helvella coccinea.[2] Namun, pada tahun 1889 diberi nama oleh Jean Baptiste Emil Lambotte dengan nama Sarcoscypha coccinea yang sampai sekarang dikenal dengan nama ini.[3] Sebelumnya jamur ini pertama kali dideskripsikan oleh oleh Carl Linnaeus pada 1755, menyebutkan jamur ini dengan nama Peziza cyathoides, tetapi jamur ini pernah dijelaskan oleh seorang ahli botani kelahiran Belanda yang bernama Nikolaus Joseph von Jacquin dengan menggunakan nama ilmiah Peziza coccinea, serta beberapa penulis lain yang melakukan perubahan-perubahan nama bagi spesies ini.[4][5] Untuk jamur yang tidak memiliki kesempurnaan dalam tahap reproduksi seksual dalam hidupnya, jamur ini diberi nama ilmiah Molliardiomyces coccinea.[1]
Spesies
Jamur yang termasuk ke dalam kingdom fungi, divisi ascomycota, kelas pezizomicetes, keluarga Sarcoscyphaceae, dan dari genus sarcoscypha.[6][7] Dalam analisis filogenetik yang telah dilakukan menunjukkan bahwa spesies ini yang paling dekat kaitannya dengan spesies Sarcoscypha lain, yang mana di dalam sporanya terdapat banyak tetesan minyak kecil, seperti pada spesies yang terdapat di samudera Atlantik Utara yaitu Sarcoscypha macaronesica.[8] Nama jamur ini di veris timur dengan nama sarcoscypha dudleyi dan sarcoscypha austriaca, walaupun secara mikroskopis berbeda dengan sarcoscypha coccinea, yang membedakan hanyalah lokasi pengumpulannya.[9] Spesies ini dibandingkan dengan yang lain, memiliki ukuran yang relatif lebih besar dan bagian luar cangkir yang berwarna putih.[10] Namun, terkadang dikarenakan penampilan bentuknya yang serupa dengan Sarcoscypha occidentalis, Sarcoscypha austriaca, dan Sarcoschypha dudleyi membuat bingung untuk membedakan jamur yang saling tumpang tindih bentuknya ini, sehingga diperlukan pemeriksaan secara mikroskopis untuk membedakan secara spesifik antar spesies.[11]
Persebaran
Jamur ini merupakan spesies jamur yang tersebar luas di belahan bumi utara, telah bisa ditemukan di berbagai negara yaitu Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia, serta daerah yang khususnya memiliki curah hujan yang tinggi. Meskipun spesies jamur ini tersebar luas di belahan bumi utara, tetapi paling banyak ditemukan di Pasifik Barat dan California. Jamur cangkir merah ini juga banyak ditemukan di Eropa daratan, tetapi jarang ditemukan di Semenanjung Iberia bagian selatan dan negara-negara di Mediterania.[4]
Spesifikasi
Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari warna oranye pucat hingga warna merah tua.[12] Jamur ini walaupun memiliki bentuk dan warna yang sangat cantik, tetapi tidak dapat dimakan, walaupun tidak secara jangka panjang. Walaupun begitu, jamur ini pernah digunakan oleh Oneida penduduk asli Amerika untuk obat menghentikan pendarahan yang ditaruh di bawah perban dan ditempatkan pada pusar bayi yang baru lahir untuk meningkatkan penyembuhan. Jamur ini juga digunakan warna warni dari dekorasi meja di Inggris yang dipadukan dengan daun-daun.[13] Namun, tumbuhan ini juga memiliki nilai tersendiri bagi satwa liar, jamur ini digunakan sebagai makanan populer untuk tikus dan siput. Tempat yang ditumbuhi jamur ini berupa batang dan kayu keras, ranting mati yang membusuk di tempat lembap, tempat teduh dan biasanya sebagian juga tumbuh terkubur dalam lumut di sisi parit dan tepi sungai, selain itu juga dapat ditemukan di samping jalan yang sulit untuk dilewati yang berbuah dari kayu yang terkubur.[4][14][15][16] Jamur ini juga tumbuh di Pantai Barat yang tumbuhnya pada musim semi hingga akhir musim dingin, tetapi yang paling berlimpah ditemukannya jamur ini pada bulan-bulan yang lebih dingin.[13] Selain itu, jamur ini juga digunakan sebagai pertanda datangnya musim semi.[17] Jamur yang bentuknya menyerupai cangkir tak beraturan ini biasanya tumbuh dengan ukuran diameter hingga empat cm dengan ketebalan 4-6 mm, dan cangkir memiliki tinggi satu cm sampai dua cm membentuk runcing ke bawah, serta memiliki tangkai atau batang yang berukuran sekitar tiga, 5 cm, sebagian besar warna tangkainya sama dengan cangkirnya, dibandingkan dengan jamur-jamur yang lain, jamur ini relatif lebih besar.[18] Selain itu, memiliki warna merah tua di permukaan atas dan warna yang lebih pucat dibagian bawahnya, serta warnanya akan memudar dengan sendirinya menjadi warna kuning seiring dengan bertambahnya usia. Jamur ini memiliki tekstur halus dan berbulu halus, bila ada jamur yang tumbuh tetapi belum sempurna akan memiliki bentuk lebih kuncup.[9] Selain itu, yang membedakan adalah pada spora sarcoscypha austriaca menghasilkan tunas dan memiliki ujung seperti palu, sedangkan pada spora sarcoscypha coccinea selalu bulat tanpa tonjolan yang mulai tumbuh dengan daging yang lebih tipis, tanpa rasa dan bau.[12][16][19]
^Esdem Garden,com (tanpa tanggal). "Scarlet Pezze, Elven Cup". Esdem Garden,com. Diakses tanggal 1 Juli 2020.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)