* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 4 Mei 2023 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 18 November 2019 (UTC)
Santiago "Santi" Cazorla González (lahir 13 Desember 1984) adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Spanyol yang bermain untuk klub Real Oviedo pada posisi gelandang.[2][3]
Dia terkenal karena kecepatan dan kemampuan untuk mengubah irama permainan,[4] dan menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya dengan Villarreal, mengumpulkan La Liga total dari 253 pertandingan dan 39 gol selama sembilan musim.
Cazorla mewakili Spanyol di Euro 2008 dan 2012, membantu tim nasional memenangkan kedua turnamen.
Pada tanggal 7 Agustus 2012, secara resmi mengumumkan bahwa Cazorla telah menandatangani kesepakatan jangka panjang dengan Arsenal di Premier League.[5] Ia menjadi pemain ketiga yang dikontrak utama Arsene Wenger musim panas setelah kedatangan Lukas Podolski dari Jerman dan penyerang asal Prancis, Olivier Giroud.
Lalu ia kembali ke klub lamanya Villarreal, pada bursa transfer musim panas 2018-2019.
Ia kembali dipanggil oleh pelatih Villarreal, ia juga akan segera melakoni laga perdananya pada La Liga Santander dengan Villarreal setelah terakhir bermain pada tahun 2003 dengan memulai debutnya pada Villarreal B.
Cazorla menutup laga terakhir di musim 2019/20 bersama Villarreal dengan manis setelah timnya tersebut mengalahkan SD Eibar dengan skor 4-0 di Estadio de la Cerámica. Eks gelandang Arsenal itu mengakhiri musim 2019/20 dengan 11 gol dan 10 assist serta membantu Villarreal finis di urutan kelima klasemen untuk lolos ke Liga Europa.
Pada akhir musim, Santi Cazorla memutuskan untuk pergi dan menerima pinangan Al Sadd. Santi Cazorla hanya butuh 16 pertandingan di liga untuk mencatatkan 10 gol dan 10 assist bagi klubnya itu.[6]
Setelah 3 tahun hijrah ke Qatar, Cazorla memutuskan untuk kembali ke Spanyol untuk membela klub masa kecilnya, Real Oviedo. Mantan gelandang Arsenal dan Villarreal itu dikontrak selama semusim. Ia rela menerima gaji dengan nominal terendah bersama Los Azules –julukan Real Oviedo. Cazorla juga memberikan keuntungan 10 persen dari penjualan jersey kepada akademi Los Azules.[7]
”Aku tidak menginginkan apa pun dari Oviedo. Aku sudah merasa dihargai dengan kesempatan bisa mengenakan jersey ini dalam petualangan terakhir (di sepak bola),” tutur Cazorla di laman resmi klub.