Sandvik AB adalah sebuah perusahaan rekayasa berteknologi tinggi yang mempekerjakan sekitar 42.000 orang dan menjual produknya di lebih dari 160 negara. Sandvik didirikan di Swedia pada tahun 1862. Sandvik memproduksi peralatan dan sistem peralatan untuk pemotongan logam, peralatan untuk industri pertambangan dan konstruksi, serta memproduksi baja nirkarat dan logam paduan khusus. Pada tahun 2018, Sandvik berhasil mencatatkan penjualan sebesar 91 miliar SEK.
Sejarah
Awal mula
Perusahaan ini didirikan oleh Göran Fredrik Göransson pada tahun 1862. Ia merupakan orang pertama di dunia yang dapat memproduksi baja berkualitas baik dengan menggunakan Proses Bessemer pada skala industri. Perusahaan ini mulai berbisnis dengan nama Högbo Stål & Jernwerks AB di Sandviken, Swedia, dan kemudian direstrukturisasi menjadi Sandvikens Jernverk AB pada tahun 1868. Nama merek Sandvik pertama kali digunakan pada tahun 1876 saat Sandvik mulai menjual produknya di Amerika Serikat. Sandvikens Jernverk kemudian resmi melantai di Bursa Saham Stockholm pada tahun 1901.
Pada dekade 1860-an, penjualan produk Sandvik dilakukan melalui rumah dagang di Swedia, Norwegia, Denmark, Britania Raya, Rusia, Jerman, dan Prancis. Pada tahun 1914, Sandvik membuka anak usaha penjualan pertamanya di Britania Raya. Sejumlah anak usaha kemudian juga didirikan di negara lain untuk melakukan penjualan.
Tahun awal
Sandvikens Jernverk memperkenalkan tabung tanpa sambungan pertama yang terbuat dari baja nirkarat pada tahun 1924, dan pada tahun 1934, Sandvik menjadi yang pertama di Eropa untuk melakukan pilgering tabung pada skala industri. Perang Dunia II memaksa perusahaan ini untuk mereorganisasi produksinya. Pada tahun 1942, merek Sandvik Coromant resmi didaftarkan dan peralatan cemented-carbide pertama untuk pengolahan logam resmi diproduksi setahun kemudian. Produksi baja dengan Proses Bessemer dihentikan pada tahun 1947.
Hingga tahun 1967, Sandvikens Jernverk telah memiliki 40 anak usaha dan menjual produknya di 100 negara. Perusahaan ini kemudian mengganti namanya menjadi Sandvik AB pada tahun 1972, serta membangun dan mengakuisisi beberapa pabrik, seperti Seco Tools (diakuisisi pada tahun 2012) dan Osprey. Produksi cemented carbide kemudian mencapai puncaknya dan peralatan rotoform pertama pun mulai dikembangkan.
1980–2000
Sandvik mengalami penurunan signifikan pada tahun 1982-1983 dan pada tahun 1983, perusahaan ini mencatatkan kerugian pertamanya sejak 62 tahun lalu. Restrukturisasi pun dilakukan agar perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis yang menghasilkan laba. Sandvik pun berhasil kembali mencetak laba beberapa tahun kemudian.
Pada tahun 1994, Sandvik menjadi yang pertama di dunia untuk memproduksi diamond-coated carbide cutting inserts pada skala industri. Safurex®, sebuah baja nirkarat paduan dupleks juga dikembangkan pada tahun 1996. Pada tahun 1999, Sandvik menjual bisnis Gergaji dan Peralatannya.
2000 - saat ini
Otomasi dan kendali jarak jauh terhadap peralatan tambang, Automine®, diperkenalkan pada tahun 2001. Pada tahun 2004, divisi Kanthal dari Sandvik mengembangkan produksi logam paduan bersuhu tinggi dengan metalurgi bubuk. Pada tahun 2002, Sandvik mengakuisisi mayoritas saham produsen peralatan asal Jerman, Walter, serta produsen tungsten asal Austria, Wolfram Bergbau und Hüttenwas pada tahun 2009. Pada tahun 2014, Sandvik bersama Dormer, Safety, Impero, dan Pramet membentuk Dormet Pramet.
Pada tahun 2016, Sandvik memperkenalkan strategi baru berdasarkan desentralisasi dan pembuatan keputusan lebih dekat dengan klien. Pada tahun 2017, Sandvik menjual divisi Sistem Proses dan Pertambangan.
Klien global
Sandvik memproduksi dan menjual produk dan jasanya ke klien di seluruh dunia, terutama di sektor pertambangan, teknik, otomotif, energi, konstruksi, dan antariksa. Pada tahun 2018, Eropa menyumbang 39% pangsa pasar Sandvik, diikuti oleh Amerika Utara (21%), Asia (20%), Afrika/Timur Tengah (9%), Australia (6%), dan Amerika Selatan (5%).
Area bisnis
Sandvik Machining Solutions memproduksi peralatan dan sistem peralatan untuk pemotongan logam. Area bisnis ini meliputi beberapa merek, seperti Sandvik Coromant, Seco, Dormer Pramet, dan Walter.
Sandvik Mining and Rock Technology memasok peralatan, layanan, dan dukungan untuk industri pertambangan dan konstruksi. Area bisnis ini meliputi layanan dan solusi untuk pengeboran dan pemotongan batu, penghancuran dan seleksi batu, pemuatan dan transportasi batu, pembuatan terowongan, penggalian, serta penghancuran.
Sandvik Materials Technology mengembangkan dan memproduksi produk yang terbuat dari baja nirkarat dan logam paduan khusus, seperti produk berbentuk tabung, bubuk logam, strip dan produk untuk pemanasan industrial.
Sandvik pun telah menetapkan empat tujuan keberlanjutan 2030 yang menekankan pada sirkularitas (meraih sirkularitas lebih dari 90% melalui model bisnis dan penggunaan sumber daya yang lebih sirkular), perubahan iklim (mengurangi dampak CO2 hingga separuh), keselamatan (mengupayakan nol kecelakaan kerja) dan adil (selalu berbuat benar dengan menunjung tinggi etika, transparansi, dan keadilan).
Pabrik Sandvik di Gimo, Swedia pun diakui sebagai pabrik 4.0 oleh World Economic Forum pada tahun 2018.
Sandvik juga masuk dalam :
Indeks Keberlanjutan Dow Jones (DJSI)
Robeco-SAM Sustainability Yearbook
Indeks FTSE4Good
• Indeks Keberlanjutan Forum ETHIBEL
UN Global Compact (UNGC)
Digitalisasi
Sandvik pun mengembangkan bisnisnya ke produksi digital, dan membentuk divisi Teknologi Manufaktur Terapan di dalam Sandvik Machining Solutions pada tahun 2018. Divisi ini meliputi penyedia perangkat lunak metrologi asal Prancis, Metrologic GroupDiarsipkan 2019-11-18 di Wayback Machine. serta TDM Systems, yang menyediakan perangkat lunak untuk mengelola data peralatan pada industri pemotongan logam.
Solusi digital Sandvik antara lain :
365 My Sandvik Digital Service Solutions, membantu meningkatkan produktivitas klien dengan menyediakan analisis data yang didapat langsung dari pemuat, truk, ataupun pengebor melalui jaringan nirkabel.
CoroPlus® untuk Sandvik Coromant, adalah sebuah sistem pemantauan alat daring yang dapat mendeteksi kelebihan tekanan dan mengoreksinya, sehingga dapat memperpanjang umur alat
OptiMine®, yang dapat menyediakan analisis data secara langsung dan dasbor pemantauan proses secara komprehensif untuk perusahaan pertambangan
Pemuat AutoMine®, yang dapat dikendalikan secara otomatis dari ruang kendali, sehingga mengurangi kebutuhan manusia untuk masuk ke bawah tanah
SENTUSYSTM, sebuah sistem tabung pintar yang dilengkapi dengan sensor, memungkinkan klien untuk mengatur status tabung prosesnya dengan bantuan data berbasis awan
Inovasi
Sandvik memiliki sekitar 5.900 paten aktif (2018) dan telah menerima beberapa penghargaan atas inovasinya :
2018: Sandvik Coromant memenangkan Ringier Technology Innovation Award pada kategori Tools & Clamping di Shanghai, Tiongkok atas metode PrimeTurning™. PrimeTurning diluncurkan pada tahun 2017, memungkinkan pemutaran ke semua arah.
Sandvik juga memenangkan Software Award dari Mining Magazine atas OptiMine®, sebuah alat digital untuk menganalisis dan mengoptimasi produksi dan proses pertambangan. Alat tersebut mengintegrasikan semua data yang relevan ke dalam satu sumber, dan menampilkan hasil analisisnya untuk membantu operasi.
2017: Sandvik Coromant menerima MaschineMarkt Innovation Award di pameran EMO di Hannover, Jerman atas metode PrimeTurning.
2016: Memenangkan Drill and Blast Award dari Mining Magazines atas Sandvik DD422iE. Alat pengeboran tanpa emisi tersebut secara aktif berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.
2015: Sandvik menerima Best Innovator of the Year di Republik Ceko, pada kategori perusahaan besar, oleh A.T. Kearney dan juri independen
2013: Sandvik disebut sebagai salah satu Perusahaan Paling Inovatif di Dunia oleh Forbes
2012: Sandvik masuk dalam daftar Top 100 Global Innovators yang disusun oleh Thomson Reuters.
2018 Global 100 Most Sustainable Corporations in the World index:https://www.corporateknights.com/magazines/2018-global-100-issue/2018-global-100-results-15166618/