Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Salai pisang

Salai Pisang
Nama lainRimpi (Banjar), Dampo' Unti (Makassar), Dempo' Utti (Bugis), Sale Gedhang (Jawa)
Tempat asalIndonesia
DaerahAceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Salai pisang basah

Salai pisang atau Sale pisang adalah makanan hasil olahan pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan, kemudian dipotong iris-iris dan dijemur. Salai pisang dikenal mempunyai rasa dan aroma khas yang cenderung lebih manis. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang, sehingga pisang Salai lebih tahan lama. Pisang Salai ini selain digoreng menggunakan tepung terigu, bisa juga langsung dimakan sebagai camilan. Saat ini, Salai pisang juga dijual dalam berbagai varian rasa, dan telah menembus pasar internasional.[1][2]

Salai pisang merupakan makanan asli dari Aceh, tetapi dalam perkembangannya, banyak kota lain seperti Karangpucung dan Majenang yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bahkan beberapa daerah di Kalimantan Selatan juga mengembangkan dan memproduksi Salai Pisang. Sehingga saat ini, banyak pendapat bahwa keaslian Salai Pisang seperti diakui dari kota tertentu.[3][4][5][6]

Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu Salai pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Salai yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungku).

Proses

Ada 3 (tiga) cara pembuatan Salai pisang, yaitu:

  • Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;
  • Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;
  • Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.

Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk:

  • Memucatkan pisang supaya diperoleh warna yang dikehendaki;
  • Mematikan mikrob (jamur, bakteri);
  • Mencegah perubahan warna.[7]

Referensi

  1. ^ "Sale Pisang Ciamis Tembus Manca Negara". Kompas.com. 2009-06-28. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  2. ^ "Sale Pisang Ciamis Tembus Pasar Ekspor Malaysia". Galuh.ID. 2020-06-11. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  3. ^ "Pisang Sale Ditetapkan sebagai Kuliner Khas asal Aceh Timur, Ini Sejarah dan Cara Buat Pisang Sale". Serambinews.com. Diakses tanggal 2023-11-16. 
  4. ^ "Sale Pisang, Oleh-oleh Khas Cilacap". AYOCILACAP (dalam bahasa Inggris). 2021-02-23. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  5. ^ Redaksi. "Inilah Resep Sale Pisang Khas Majenang Cilacap - Ayo Yogya". Inilah Resep Sale Pisang Khas Majenang Cilacap - Ayo Yogya. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  6. ^ "Kue Rimpi Pisang (Wadai Rimpi Pisang) » Budaya Indonesia". budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 2023-11-16. 
  7. ^ "Iptek - Tips Pengolahan Sale Pisang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-14. Diakses tanggal 2010-05-23. 

Lihat juga

Kembali kehalaman sebelumnya