Salai pisang
Salai pisang atau Sale pisang adalah makanan hasil olahan pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan, kemudian dipotong iris-iris dan dijemur. Salai pisang dikenal mempunyai rasa dan aroma khas yang cenderung lebih manis. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang, sehingga pisang Salai lebih tahan lama. Pisang Salai ini selain digoreng menggunakan tepung terigu, bisa juga langsung dimakan sebagai camilan. Saat ini, Salai pisang juga dijual dalam berbagai varian rasa, dan telah menembus pasar internasional.[1][2] Salai pisang merupakan makanan asli dari Aceh, tetapi dalam perkembangannya, banyak kota lain seperti Karangpucung dan Majenang yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bahkan beberapa daerah di Kalimantan Selatan juga mengembangkan dan memproduksi Salai Pisang. Sehingga saat ini, banyak pendapat bahwa keaslian Salai Pisang seperti diakui dari kota tertentu.[3][4][5][6] Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu Salai pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Salai yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungku). ProsesAda 3 (tiga) cara pembuatan Salai pisang, yaitu:
Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk:
Referensi
Lihat juga |