Nama Sagawele diambil dari dua kata dalam bahasa Soma yaitu sagu dan kaweklek atau kawele. Sagu berarti tombak atau menombak, sedangkan kaweklek atau kawele berarti digantung. Nama ini dinisbatkan dari cerita rakyat yang mengisahkan kekalahan orang jahat yang merupakan musuh dari para leluhur penduduk Desa Sagawele. Musuh-musuh ini kemudian ditusuk dengan tombak lalu digantung.[butuh rujukan]